PASCA AIR BAH (2)

PASCA AIR BAH (2)

Firman Tuhan: Kejadian 11:10-32

“Setelah Terah hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Abram, Nahor, dan Haran.” (Kejadian 11: 26)

 

Tahun kedua setelah air bah Arpakhsad anak Sem lahir, tahun 37 cicitnya Selah lahir, tahun 67 Eber lahir, selanjutnya Peleg, Rehu, Serug, lalu Nahor. Terah anak Nahor lahir di tahun

  1. Selanjutnya Abraham lahir saat Terah berusia 70 tahun di tahun 292. Sementara itu paska air bah Nuh masih hidup 350 tahun dan Sem 502 tahun, jadi masa hidup mereka masih berimpitan dengan masa dewasa Abraham. Namun belum tentu Nuh dan Sem masih berkumpul dengan semua anak keturunannya termasuk Terah dan Abraham. Di masa Peleg bumi terbagi, dan ada kejadian Menara Babel yang menjadikan keturunan Nuh terbagi dalam berbagai kelompok menurut bahasanya masing-masing. Abraham sungguh mengenal Allah Sesembahan Nuh, hingga TUHAN pun berkenan berbicara dengan Abraham secara pribadi.

Dalam kurun waktu 300 tahun pasca air bah nampaknya selain terbagi dalam berbagai bahasa, umat manusia mengalami lonjakan populasi dan budaya yang luar biasa pesat. Di masa Abraham sudah ada banyak bangsa dan kerajaaan. Dia berperang dengan raja Kedorlaomer menyelamatkan Lot, mengungsi ke kerajaan Mesir, ke Filistin, pembinasaan Sodom dan Gomora, dan lain-lain yang kebanyakan sudah tidak menyembah TUHAN Allah Sesembahan Nuh dan Abraham.

 

Saat ini terjadi lonjakan teknologi dan pengetahuan. Begitu cepat dan sangat maju. Awal tahun 2000 an flashdisc dengan memori 1/2 gigabite sudah merupakan kebanggaan, maka saat ini processor HP sederhana saja sudah 8 giga keatas dengan muatan data dan kinerja yang luar biasa. Namun ada tantangan yang sama di era kemajuan ini, yaitu bagaimana tetap mengenal Allah secara pribadi dan memiliki persekutuan yang erat dengan-Nya. Hal tersebut menjadi tantangan iman tersendiri, namun bersyukur karena sumber-sumber alkitabiah juga makin kaya, beragam serta mudah untuk mempelajari Alkitab. Sebesar apapun tantangan di era canggihnya teknologi dan revolusi budaya saat ini, yakinlah bahwa kuasa dan kedaulatan Tuhan tidak pernah berubah, hikmat-Nya pun tetap tersedia berlimpah bagi kita yang percaya dan bersungguh-sungguh. (WDj)

 

Inspirasi: Perubahan yang cepat dan signifikan itu menuntut respon yang benar dalam tuntunan Roh Kudus.

 

share

Recommended Posts