MENGUJI DIRI

 

Bacaan: 1 Korintus 11:27-34

11:27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum 1  cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. q  11:28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya r  sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. 11:29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya. 11:30 Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal. s  11:31 Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman t  tidak menimpa kita. 11:32 Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik 2 , u  supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia. v  11:33 Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu berkumpul untuk makan, nantikanlah olehmu seorang akan yang lain. 11:34 Kalau ada orang yang lapar, w  baiklah ia makan dahulu di rumahnya, x  supaya jangan kamu berkumpul untuk dihukum. Hal-hal yang lain akan kuatur, kalau aku datang. y 

 

Syarat yang harus dilakukan orang percaya sebelum makan roti dan minum perjamuan kudus yaitu menguji diri sendiri. Hal ini adalah keharusan karena jika ini tidak dilakukan maka ayat 29 dan 30 akan terjadi yaitu hukuman, akibatnya lemah, sakit, akhirnya meninggal.

Hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu” (1 Kor 11:28). Marilah kita dengan seksama dan peka menguji diri kita—bukan dengan membandingkan diri dengan orang lain—melainkan, dengan Firman Tuhan. Menguji diri sendiri bukanlah hal yang mudah, karena berarti kita harus mau berhadapan dengan setiap dosa dan kelalaian yang Firman Tuhan tunjukkan tentang kita.

Perjamuan Kudus merupakan Injil Kristus dalam beberapa dimensi, dimana seluruh indera, tubuh, jiwa bahkan hidup kita terlibat di dalamnya. Sebelum kita datang ke meja Perjamuan Tuhan, mari kita siapkan waktu sejenak untuk berdoa bagi diri kita sendiri. Mari kita berdoa agar kita dapat mendatangi meja Perjamuan Tuhan dengan menguji diri kita, dengan pengertian, dengan kerinduan, dengan pertobatan dan dengan kasih.

Bagaimana cara kita menguji diri sendiri? Sederhana saja. Baca lagi ayat 29 ini, “Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.”Mengakui berarti percaya bahwa Yesus sesungguhnya telah berkorban bagi semua manusia untuk penebusan dari dosa. Kata “tanpa mengakui” dalam bahasa aslinya “diakrino” yang artinya “tidak menghormati, tidak menghargai, membedakan di dalam hatinya.”

Menguji diri sendiri berarti juga memeriksa diri sendiri untuk mengetahui kepatuhan, ketaatan, kesetiaan, cinta dan kemurnian kasih kita kepada Yesus Kristus. Dengan demikian kita perlu mawas diri apakah kita sudah berdoa, beribadah, mengucapkan syukur, melakukan pujian, penyembahan, persembahan dan pelayanan kita kepada Tuhan dengan setulus hati ?

Mari setiap hari senantiasa kita menguji diri  agar kita senantiasa menjadi pengikut Kristus yang tahan uji.

 

 

(FK)

 Illustrasi: Istimewa

 

 

Share

Recent Sermons