MEMBAGI PERHATIAN

MEMBAGI PERHATIAN

Bacaan: Amsal 19:17

“Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.”

Markus 8:1-10

Yesus memberi makan empat ribu orang

8:1 Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: 8:2 “Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan 1  kepada orang banyak ini. i  Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. 8:3 Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh.” 8:4 Murid-murid-Nya menjawab: “Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?” 8:5 Yesus bertanya kepada mereka: “Berapa roti ada padamu?” Jawab mereka: “Tujuh.” 8:6 Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak. 8:7 Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan. j  8:8 Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, k  sebanyak tujuh bakul. 8:9 Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang. 8:10 Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta.

 

Sunu dan Suto adalah saudara sepupu yang menjadi aktivis di desanya. Mereka giat dalam kegiatan sosial dan menggagas banyak hal untuk memajukan desanya, bersama-sama dengan pemuda dan masyarakat desa itu.  

Menyambut peringatan hari Kemerdekaan RI tahun ini, mereka menggagas kegiatan yang dapat diikuti masyarakat. Tetapi karena masih pandemi, maka kegiatan itu pun dipilih yang tidak melibatkan banyak orang, dan dilakukan dengan protokol kesehatan. Lomba menghias rumah masing-masing yang akan dinilai oleh panitia peringatan hari Kemerdekaan RI, secara berkeliling dari rumah ke rumah, sembari membagikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu. Menjadi usulan yang bagus, ide ini diterima dan disepakati untuk dilaksanakan.

Membaca agenda kegiatan ini, mengingatkan kita pada perhatian Yesus terhadap empat ribu orang yang sudah tiga hari mengikuti Dia. Dengan tujuh roti dan beberapa ikan, Yesus pun membuat mereka kenyang, bahkan roti itu sisa tujuh bakul. 

Di masa pandemi ini, ada banyak pergumulan di antara kita. Kekhawatiran, kecemasan, kegalauan, kepanikan, dan ketakutan. Baik itu tentang pekerjaan, kesehatan, ekonomi, bahkan masa depan. Meski tak mudah, tetapi kita semua harus melewati masa-masa sulit ini. Menaruh harapan dan bersandar pada Yesus, akan membuat hati kita tenang. Lalu, jika hari ini kita menjumpai kesempatan untuk saling membagi perhatian, baik itu melalui doa, atau berkat lain, mari kita lakukan dengan penuh kasih. Sebagaimana Yesus telah contohkan bagi kita dalam Markus 8:1-10.|

 

(EC)

Photo: Komisi Warga Dewasa 

 

Share

Recent Sermons