Tim Media Sosial GKJ Serpong Hadiri Pelatihan Konten Kreator Puskat GKJ

SERPONG-Dalam rangka menghimpun talenta kreator-kreator dilingkup Gereja Kristen Jawa agar lebih berdaya, berani dan dan beridentitas, Puskat GKJ menyelenggarakan pelatihan kreator konten gereja-gereja Kristen jawa bertajuk “Menjadi Pelayan Generasi Z” yang berlangsung pada Senin (25/7) secara virtual.

Pelatihan yang diikuti oleh sejumlah perwakilan dari GKJ ini dibuka oleh Pendeta Debora, selaku moderator dengan doa. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang perwakilan gereja dari lingkup sinode GKJ. Acara ini bertujuan untuk mengadakan pelatihan, juga mengajak para warga GKJ untuk lomba pembuatan konten video pendek dengan tema “Trinitas, Sakramen, dan Etika”.

Pendeta Geget Elite, yang sejak 2019 sudah mulai mengunggah video yang berisi ajaran-ajaran Tuhan melalui akun Tiktok dan Instagram (@kalabercengkrama) membawakan materi pertama dengan tema “Write and Build”. Pendeta Geget memberikan langkah awal untuk para kreator konten saat akan menyiapkan materi konten. Seperti, pencarian ide serta melakukan penelitian (research), temukan juga hal-hal menarik yang tidak pernah dibahas sebelumnya oleh content creator lain. Catat poin-poin yang akan dibahas dalam konten video/postingan media sosial. Serta tentukan “3 detik penting”, sebutan untuk cuplikan awal video selama 3detik pertama, yang harus berisi tentang hal menarik agar dapat membuat para pengguna media sosial memutuskan tetap melihat konten yang kita buat.

Materi konten sudah siap, selanjutnya apa? Kegiatan selanjutnya adalah pengemasan konten. Ditahap inilah biasanya akan muncul keraguan seperti “Saya kan tidak memiliki kemampuan desain/editing yang bagus” atau “Aduh, saya tidak punya alat-alat yang bagus untuk pengambilan gambar, mana bisa jadi content creator.” Namun seperti yang disampaikan Bp. Hadi Baskara pada sesi kedua, “Dari Diri, Jadi Kreasi”, pengemasan konten sebenarnya tidak harus memiliki keahlian tertentu, karena siapa saja asalkan sudah memiliki keinginan yang kuat akan mampu menghasilkan konten-konten dengan kemasan yang menarik. Pada sesi terakhir, Bp. Radinal dari Ignite GKI, juga menekankan bahwa sebuah konten menarik juga bisa tercipta dari alat-alat seadanya yang kita miliki. Pak Radinal juga memberi beberapa tips pembuatan konten agar lebih menarik  seperti pemilihan audio BGM (Background Music) yang sesuai dengan isi konten. Atau jika konten dalam bentuk gambar/foto, cari sudut-sudut terbaik untuk mengambil gambar seperti penentuan fokus foto juga intensitas cahayanya.

Terakhir, ungkapan “konsistensi adalah kunci” juga berlaku untuk para kreator konten. Ya, unggahan-unggahan di media sosial tidak perlu untuk jadi postingan yang paling banyak disukai, tetapi konsistenlah untuk terus mengunggah konten-konten yang mau kita sampaikan di media sosial.

 

(TIM/DOP)

 

share

Recommended Posts