Bertumbuh Ke arah Kristus
Bacaan: Efesus 4:13-15
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan t iman 1 dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, u kedewasaan penuh, v dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, w 4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak 2 , x yang diombang-ambingkan y oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan z mereka yang menyesatkan, 4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih 3 a kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. b
Tujuan akhir yang diinginkan oleh Paulus terhadap orang-orang di Efesus adalah kesempurnaan di dalam Kristus. Saat setiap orang percaya menjalankan karunia (kemampuan yang diberikan Allah kepadanya, ay 7), ada tiga hal yang terjadi dalam hidupnya. Pertama, tubuh menikmati kesatuan (ay.3-6). Kedua, menjadi lebih dewasa secara rohani (ay.15). Ketiga, menjadi lebih seperti Kristus (lih. 1:23; 3:19). Ketiga hal tersebut adalah sama dengan kepenuhan Kristus.
Tuhan tidak sedang mencoba untuk menghasilkan pebisnis Kristen yang sukses yang dapat membuat dunia terkesan dengan uang dan pengaruh mereka. Dia tidak sedang mencoba untuk membuat pemimpin gereja yang sukses yang dapat mempengaruhi orang-orang dengan organisasi mereka dan keterampilan administrasi. Dia juga tidak sedang mencoba untuk menciptakan orator yang bisa menggerakkan orang dengan kata-kata persuasif. Dia ingin mereproduksi dalam diri para pengikut-Nya karakter putra-Nya—kasih-Nya, kebaikan-Nya, belas kasihan-Nya, kekudusan-Nya, kerendahan hati-Nya, ketidakegoisan-Nya, sikap hamba-Nya, kesediaan untuk menderita, kemampuan-Nya untuk memaafkan, dan lebih banyak lagi yang menjadi ciri kehidupan-Nya di bumi. (Constable: Notes on Ephesians).
Kalau kita mengingat ketika pertama kali kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi, kita memiliki hati yang menggebu- gebu untuk mengasihi Dia, dan rindu untuk menjadi seperti Kristus. Namun seiring dengan perjalanan waktu, apakah sekarang kita masih memiliki hal itu? Kalau kita benar-benar mengasihi Kristus, apakah kita masih memiliki kebaikan, belas kasihan terhadap orang yang terhilang atau orang yang membutuhkan, kekudusan hidup, kerendahan hati, tidak egois, suka mengampuni dan rela menderita?
Kalau hal-hal di atas sudah tidak ada lagi dalam hidup kita atau sudah semakin memudar saat ini, mari kita merendahkan diri di hadapan Tuhan dan memohon pengampunan-Nya serta meminta Roh Kudus menghidupkan lagi semangat kita untuk kembali mengasihi Tuhan lebih lagi sehingga kita terus bertumbuh sesuai dengan kepenuhan Kristus. Amin.
(LPMI/Denny Kawenas)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024