Yesus Anak Domba Allah
Bacaan: Lukas 22:14-38
22:14 Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makany bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya.z22:15 Kata-Nya kepada mereka: “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.a22:16Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah.b“22:17 Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: “Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.22:181Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur2 sampai Kerajaan Allah telah datang.”22:19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannyac dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.”22:20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: “Cawan ini adalah perjanjian barud oleh darah-Ku3, yang ditumpahkan bagi kamu4.22:21Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini.e22:22Sebab Anak Manusiaf memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan,g akan tetapi, celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!”22:23 Lalu mulailah mereka mempersoalkan, siapa di antara mereka yang akan berbuat demikian.
22:245Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesarh di antara mereka. 22:25 Yesus berkata kepada mereka: “Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-pelindung.22:26Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling mudai dan pemimpin sebagai pelayan.j22:27Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani6? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.k22:28Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku7 dalam segala pencobaan yang Aku alami.22:29Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaanl bagi kamu8, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,22:30bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Kum dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.n22:31Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntuto untuk menampi kamu seperti gandum9,p22:32tetapi Aku telah berdoa untuk engkau,q supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.r“22:33 Jawab Petrus: “Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan matis bersama-sama dengan Engkau!” 22:34 Tetapi Yesus berkata: “Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku.”22:35 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut,t adakah kamu kekurangan apa-apa?”22:36 Jawab mereka: “Suatupun tidak.” Kata-Nya kepada mereka: “Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang10.22:37Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di antara pemberontak-pemberontaku. Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi.”22:38 Kata mereka: “Tuhan, ini dua pedang.” Jawab-Nya: “Sudah cukup.”
Paskah adalah suatu perayaan untuk memperingati anugerah Tuhan di mana maut tidak menghampiri untuk membunuh anak-anak sulung di rumah-rumah orang Yahudi, sebab rumah orang Yahudi pintu-pintunya telah dilumuri darah domba yang telah dipersembahkan oleh masing-masing keluarga. Maut hanya menghampiri rumah-rumah bangsa Mesir, bahkan membunuh putra Firaun. Orang Yahudi kemudian memperingati peristiwa paskah atau pass-over yang artinya ‘dilalui” dengan menyebutnya hari raya paskah di mana mereka mempersembahkan korban berupa domba (Keluaran 12).
Yohanes pembaptis ketika melihat Yesus datang kepadanya untuk dibaptis, ia mengatakan, “Lihatlah anak domba Allah yang menebus dosa dunia” (Yohanes 1:29). Yesus adalah penggenapan janji Allah yang telah diberikan kepada umat manusia bahwa Allah akan mengutus anak-Nya untuk menjadi korban penebusan dosa, sebagai domba paskah yang dikorbankan, sekali untuk selamanya. Itulah sebabnya Yesus mengatakan “sampai ia beroleh kegenapannya”. Sampai Yesus menggenapi paskah dengan mengorbankan dirinya untuk korban sekali dan selamanya (1 Kor. 5:7). Setelah itu Ia memperbaharui persekutuan dengan semua orang yang percaya, yang senantiasa memperingati kematian-Nya dengan melakukan perjamuan kudus sampai nanti Dia datang kembali. Mereka itulah yang akan memperoleh anugerah Allah, yaitu pengampunan dosa serta memperoleh hidup yang kekal. Mereka mengalami efek dari pencurahan darah Kristus.
Berbahagialah orang yang percaya bahwa Yesus adalah penggenapan janji Allah bagi pengampunan dosa mereka, sudahkah saudara menerimanya?
(LPMI/Tegoeh H.Santoso)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024