Dimensi Pengucapan Syukur

Dimensi Pengucapan Syukur

Bacaan: Mazmur 18:1-7

Nyanyian syukur Daud

18:1 Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, yakni Daud yang menyampaikan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN, pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari tangan Saul. (18:2) Ia berkata: “Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN 1 , kekuatanku! p  18:2 (18-3) Ya TUHAN, bukit batuku, q  kubu pertahananku r  dan penyelamatku 2 , s  Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, t  perisaiku, u  tanduk keselamatanku, v  kota bentengku! 18:3 (18-4) Terpujilah w  TUHAN, seruku; maka akupun selamat dari pada musuhku. x  18:4 (18-5) Tali-tali maut y  telah meliliti aku, dan banjir-banjir z  jahanam telah menimpa aku, 18:5 (18-6) tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut a  terpasang di depanku. 18:6 (18-7) Ketika aku dalam kesesakan, b  aku berseru kepada TUHAN, c  kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku d  dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai e  ke telinga-Nya. 18:7 (18-8) Lalu goyang f  dan goncanglah g  bumi, dan dasar-dasar gunung gemetar h  dan goyang, oleh karena menyala-nyala murka-Nya. i 

Dalam perjalanan hidup kita ada banyak peristiwa yang menyebabkan kita mengucap syukur. Kita bersyukur karena Tuhan menyembuhkan kita dari sakit-penyakit, Dia memulihkan keadaan ekonomi kita, Dia menghindarkan kita dari musibah, juga kita bersyukur untuk tumbuh kembang anak-anak.

Dalam Mazmur 18, kita belajar dari teladan Daud bagaimana ia menyampaikan nyanyian kepada Tuhan sebagai rasa syukurnya karena TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari Saul (ayat 1). Daud memulai Mazmurnya dengan memuji dan mengangungkan TUHAN berdasarkan pengenalannya akan sifat-sifat Allah yang ia gambarkan berdasarkan apa yang ia lihat, rasakan dan imani: “Ia berkata: ‘Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN , kekuatanku! Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!’ Daud menyadari bahwa bahwa kemenangan yang ia dapati, bukan karena kekuatannya, atau keterampilan yang ia miliki sebagai seorang prajurit yang berpengalaman atau karena ia memiliki armada perang yang besar dan orang- orang trampil berperang (bad. Maz. 20:7) tetapi itu semua karena TUHAN, itulah sebabnya dalam Ayat 3 dari Mazmur 18, ia menulis: “Terpujilah TUHAN, seruku; maka akupun selamat dari pada musuhku.”

Ucapan syukur yang dalam itu lahir karena Daud memiliki komunikasi yang terus-menerus dengan Tuhan di dalam doa. Ia tidak pernah menyembunyikan perasaannya di hadapan Tuhan. Dalam semua Mazmur yang Daud tulis kita dapat membaca dengan jelas suasana hati Daud kertika ia berkomunikasi dengan Tuhan. Ketika ia dalam keaadan senang, sedih, bersalah Daud selalu komunikasikan kepada Tuhan. Sebagai contoh dalam kesesakan seperti yang ia tulis dalam Ayat 7, Daud menyampaikan kesesakannya kepada Tuhan dan keyakinannya bahwa Tuhan pasti menjawab doa-doanya: “Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait- Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya.”

Mudah bagi kita mengucap syukur untuk hal-hal yang menyenangkan bukan! tapi bagaimana jika hal-hal sulit atau tidak menyenangkan yang kita hadapi? Apakah kita mau mengucap syukur? Merenungkan tentang sifat-sifat Allah dan apa yang Tuhan sudah lakukan dalam perjalanan hidup kita, sebagimana Daud lakukan menolong kita untuk belajar mengucap syukur dalam segala hal. Dalam surat Rasul Paulus kepada jemaat Tesalonika Paulus menulis, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Mengapa kita harus mengucap syukur dalam segala hal? Dalam Roma 8:28, memberikan kita jawaban : “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

(LPMI/Jerry Tamburian)

share

Recommended Posts