Jahat Karena Kurang Wawasan
Bacaan: 2 Raja-raja 10: 1- 11: 4
Lalu orang-orang muda yang sebaya dengan dia itu berkata: Beginilah harus kau katakan kepada rakyat yang telah berkata kepadamu: Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami…Kelingkingku lebih besar dari pinggang ayahku! (2 Raja-raja 12: 10)
Ada perempatan di sebuah kota (membujur dari utara selatan dan barat timur) yang diapit 4 sekolah, 2 Sekolah ada di sebelah barat perempatan, 1 di timur, dan 1 di selatan. Masing-masing mengatur sendiri lalu lintas siswa dan para pengantarnya, sehingga pengguna jalan umum sering menjadi korban. Pengguna jalan dari arah barat paling macet parah (jalur tersebut sudah padat merayap ditambah pengaturan lalu lintas yang tidak bijak oleh oknum tertentu). Apalagi pagi hari hujan dan satpam tetap mengijinkan keluar masuknya mobil memotong jalan. Hal ini karena tiap satpam hanya berfokus area dan kepentingan sekolah mereka sendiri.
Kaum muda teman Rehabeam ini mungkin pandai juga namun tidak punya wawasan kenegaraan yang memadai, sehingga saran mereka menyesatkan dan tidak bernilai. Walaupun demikian hal itu diperkenankan Tuhan untuk memenuhi kehendak-Nya yang sudah dinubuatkan melalui nabi Ahia pada Yerobeam bin Nebat raja pertama Israel utara. Hasil nasihat ini adalah terpecahnya negara dan meninggalnya pejabat penting kerajaan.
Dalam hal berkarya apapun, kita harus belajar dan menambah wawasan agar setiap pemikiran, tutur kata kita tidak memalukan dan tindakan atau keputusan kita menjadi berkat bagi banyak orang, serta adab atau martabat kita dihargai orang. Kurang wawasan bisa membuat kita menjadi jahat dengan keputusan yang salah.
Inspirsi: Hikmat itu mahal, namun bisa dipelajari jika hati kita dipenuhi Roh Kudus, sehingga kita memandang situasi dan kondisi dengan cara pandang Allah.
(LPMI/Wahju Djatikoesoemo)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024