Tuhan Memeliharaku
Bacaan : Mazmur 33:10-22
“Sesungguhnya mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa mereka daripada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.” (Mazmur 33:18-19)
Domba yang sehat, aman dan terjamin kehidupannya, rupanya sangat tergantung pada gembalanya. Dalam sebuah artikel dilukiskan, “Gembala akan menempatkan dombanya di tempat yang berbeda sesuai dengan musimnya. Ia tahu persis kebiasaan dan kebutuhan dombanya dan akan membawa mereka ke tempat yang terbaik. Ia sering begadang pada malam hari untuk mengawasi dombanya dari binatang buas. Pada malam hari ia menghitung dan memeriksa kesehatan domba-dombanya. Di pagi hari ia memanggil mereka dan membawanya ke padang rumput. Pada siang hari ia menuntun dombanya untuk minum dari kolam air yang sejuk. Saat kolam air mengering, ia menggiring dombanya ke sumur dan menimba air untuk mereka.” Andaikata dombanya bisa bicara, mereka akan sangat berterimakasih pada gembalanya yang baik itu.
Raja Daud, yang juga pernah menjadi gembala domba, menyaksikan kebaikan Tuhan sebagai Gembala Agung dalam hidupnya. Bila disimak (ayat 18-19) ini, Daud ingin mengatakan bahwa Tuhan sangat mengasihinya, menyelamatkannya dari bahaya maut, serta memelihara dan menjamin hidupnya pada masa kekurangan. Ini sesuai dengan nyanyiannya dalam Mazmur 23:1, bahwa karena Tuhan adalah gembalanya, ia takkan pernah kekurangan suatu pun. Jadi di sini Daud mau mengajak setiap orang benar untuk memuji Tuhan atas firman-Nya sebagai tempat bergantung dan juga pekerjaan-Nya.” (Allen Ross). Jika demikian, maka dalam perspektif yang lebih luas, Allah dalam providensi-Nya tetap aktif dalam mengawasi dan mengatur karena Ialah yang memegang control atas segala sesuatu. Montgomerry Boice, mengacu pada Pengakuan Iman Westminster, menulis, “Providensi berarti bahwa Allah tidak meninggalkan dunia yang Ia ciptakan, tetapi bekerja dalam ciptaan itu untuk mengatur segala sesuatu menurut “keputusan kehendak-Nya yang tidak berubah.” (cf. Ibrani 1:3; Kolose 1:17).
Sebagai orang percaya, benarkah kita yakin akan kehadiran dan peranan Allah dalam memelihara hidup kita? Sementara bagi dunia yang sinis dan skeptis meragukannya, bagi kita orang percaya, Allah tetap memegang kendali dan selalu melihat maksud dan rencana Allah yang baik di balik segala peristiwa. Oleh karena itu Tuhan memerintahkan kita untuk belajar bersyukur dalam segala hal (1 Tesalonika 5:18). Ia sudah, sedang, dan akan terus memelihara kita setiap waktu. God will take care of us!
Inspirasi: “ Contemporary song refrain: “Allah mengerti Allah peduli, segala persoalan yang kita hadapi. Tak akan pernah dibiarkan-Nya, kubergumul sendiri. S’bab Allah mengerti.”
(LPMI/Boy Borang)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024