Allah Bekerja Secara Supranatural

Allah Bekerja Secara Supranatural

Bacaan : 1 Samuel 5:1-12

Ketika dilihat orang-orang Asdod, bahwa demikian halnya, berkatalah mereka: “Tabut Allah Israel tidak boleh tinggal pada kita, sebab tangan-Nya keras melawan kita dan melawan Dagon, allah kita.” (1Sam 5:7)

Dosa Israel yang menyebabkan kekalahan ini membuat tabut perjanjian mereka dirampas dan di taruh di kuil dagon milik orang Filistin, orang Filistin ingin menyamakan Allah Israel dengan allah mereka, namun yang terjadi adalah setiap hari patung dagon milik Filistin selalu jatuh dan tersungkur di depan tabut Allah, dia menyembah kepada Allah Israel. Setiap kali orang- orang pergi ke kuil mendapati hal yang sama. Allah bekerja dengan caranya sendiri untuk menghukum orang Filistin. Dan beberapa hari kemudian ada borok di daerah orang Filistin yang membuat mereka mencari tau tentang apa yang terjadi, dan akhirnya mereka menemukan bahwa Allahlah Israellah yang menghukum mereka.

Orang Filistin tidak dapat tahan dihadapan Allah karena segala yang diperbuat-Nya ajaib, Ia memerintahkan borok untuk menggerogoti mereka, sama halnya dengan kehidupan mereka yang berdosa, mereka berpikir bahwa semua kemenangan disebabkan karena dagon mereka, namun diatas semuanya mereka menang hanya oleh seizin T uhan, tanpa T uhan berkehendak Filistin pasti mengalami kekalahan. Tuhan membuat mereka sadar dengan apa yang dilakukan dan akhirnya ada langkah kongkret yang mereka lakukan, yaitu mengembalikan tabut Tuhan.

Tuhan tidak dapat disamakan oleh apapun, karena Dia adalah Allah yang hidup, Allah yang besar, sehingga allah yang lain pun taat kepadanya, mereka jatuh tersungkur dihadapan Allah. Jadi tidak ada satu kuasa pun di bumi ini yang dapat mengalahkan Allah. Allah bekerja bukan dengan cara manusia, tetapi Ia bekerja dengan cara-Nya sendiri, sehingga Allah tidak bisa kita atur, tetapi kitalah yang diatur oleh Tuhan. Bagi Allah memberi kemenangan itu kecil, namun memproses kita butuh waktu yang panjang, Dia melatih kita berlatih agar bagaimana dapat selalu terhubung dengan Allah pencipta karena kita tak dapat berjalan sendiri tanpa Tuhan. Jika kita berjalan sendiri kita akan seperti bangsa Israel yang kacau dan mengalami kekalahan, tetapi bersama Tuhan dapat kita lihat kemenangan-kemenangan yang terjadi di luar usaha kita karena Allah yang melakukannya bagi kita.

(LPMI/ Juniwati Nubatonis)

share

Recommended Posts