Penjaga Ciptaan Tuhan

Penjaga Ciptaan Tuhan

Bacaan : Mazmur 24

“… Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.” (Mazmur 24:1)

Sungai Amazon adalah sungai terbesar di dunia yang memainkan peran penting dalam kehidupan banyak orang dan lingkungan di sekitarnya. Dengan panjang sekitar 6.575 km, sungai ini mengalir melalui sembilan negara, termasuk Brasil, Peru, Kolombia, dan sejumlah negara kecil di Amerika Selatan. Manfaat luar biasa yang diberikan Sungai Amazon dan pentingnya melindungi keajaiban alam ini. Keanekaragaman Hayati, hutan Amazon yang mengelilingi sungai ini adalah rumah bagi lebih dari 40.000 spesies tumbuhan, 1.300 spesies burung, dan ribuan spesies mamalia, reptil, dan serangga. Keberagaman hayati ini tidak hanya menakjubkan, tetapi juga mendukung keseimbangan ekosistem global

Tidak menjaga lingkungan berdampak buruk bagi bumi dan semua makhluk yang tinggal di dalamnya. Deforestasi dan pencemaran udara, air, dan tanah mengganggu ekosistem alami, menyebabkan kepunahan spesies, dan merusak kualitas hidup manusia. Perubahan iklim, akibat emisi gas rumah kaca yang berlebihan, menyebabkan bencana alam yang semakin sering dan parah. Sumber daya alam yang terbatas dieksploitasi secara berlebihan, mengancam ketahanan pangan dan kestabilan ekonomi. Hilangnya habitat alami juga mempengaruhi ekonomi dan kehidupan manusia, seperti hilangnya mata pencaharian dan pariwisata. Masa depan bumi dan generasi mendatang terancam jika tidak segera mengubah perilaku dan bertindak menjadi penjaga ciptaan Allah.

Alkitab berbicara tentang ciptaan yang baru dan bumi yang baru (Wahyu. 21:1), dimana bumi yang baru tersebut adalah bebas dari polusi (pencemaran), destruksi (pengrusakan). Manusia ditugasi oleh Allah dalam rangka menggalang keharmonisan manusia dan alam. Menurut ( Kejadian 1:28 ), ciptaan terakhir yakni manusia, mendapatkan mandat untuk bertanggung jawab atas seluruh ciptaan. Tanggung jawab terhadap alam sebagai ciptaan Allah, juga telah dipertegas lewat kehadiran Kristus Yesus. Alam adalah karunia Tuhan yang indah dan sempurna. Kita harus bertindak sebagai penjaga bumi yang bertanggung jawab dan bijaksana, menghormati dan menjaga lingkungan alam serta keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Mari kita ingat bahwa tugas kita bukan hanya untuk mengambil manfaat dari alam, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan dan keberlangsungan hidupnya. Dengan rendah hati dan cinta kasih, kita dapat melaksanakan peran kita sebagai kustodian bumi ini, sehingga ciptaan Tuhan tetap terjaga bagi generasi yang akan datang.

Inspirasi : Penjaga ciptaan Allah. Tugas mulia, Warisi keindahan, lindungi warisan, bekal masa depan, dengan cinta dan bijaksana, warisi bumi yang terjaga untuk generasi mendatang. Bersama kita bina harmoni alam dan keselarasan jiwa.Top of Form.

(LPMI/Yunus Siang)

share

Recommended Posts