Jangan Beri Kesempatan

Jangan Beri Kesempatan

Bacaan: Efesus 4: 17-32

dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis (Efesus 4: 27)

Seorang pria sharing bagaimana dia menolong temannya. Saat yang ditolong makin baik pangkat dan jabatannya ternyata sikapnya berubah. Teman masa lalu yang sekarang berbeda status sosialnya tidak lagi mendapat tempat. Orang baik bisa juga berubah ketika situasi dan kondisi berubah.

Rasul Paulus adalah pribadi tegas dan berani yang pernah menegur rasul Petrus yang sempat ‘Plin plan” di suatu forum. Dalam bagian ini Roh Kudus mengingatkan sebuah frasa sederhana agar jangan beri kesempatan kepada Iblis. Iblis memang selalu mencari peluang untuk menipu, sombong, mencelakakan, dan membinasakan manusia termasuk umat Tuhan. Ketika kita memberi kesempatan Iblis berarti kita berbuat dosa. Kesempatan (Yun: topos : place, portion, region) dalam ayat ini dalam beberapa versi diterjemahan foothold, opportunity, place sesuai konteksnya. Tentu kita tidak akan berpikir bahwa Iblis yang berupa roh itu akan visibel atau audibel membisikkan kesombongan atau dusta pada kita. Setidaknya Iblis akan merancang situasi dan menyediakan sarana sehingga kita jatuh dalam dosa oleh tipu dayanya. Itulah makna sederhana memberi kesempatan pada Iblis. Kapanpun kita terjebak untuk memanipulasi data dan kebenaran, menyombongkan diri, menilai orang lain dibawah atau tidak penting dll. Selain itu yang peru kita waspadai adalah bahwa Iblis itu sudah berpengalaman ribuan tahun menjatuhkan jutaan manusia sejak era Adam hingga di akhir jaman. Jangan merasa hebat dan kuat di depan Iblis tanpa bergantung penuh pada kuasa Yesus.

Saat ini nilai-nilai kebenaran kerja makin permisif, misalnya orang harus manipulasi data agar plafon tercapai dan bonus atau jasa kerja bisa cair. Satu manipulasi ini akan melahirkan beragam manipulasi lainnya. Dalam hidup kita ada unsur kelemahan manusiawi, ada eksistensi Iblis, namun ada janji penyertaan yang adikodrati dari Roh Kudus. Dialah yang akan menuntun kita pada “seluruh kebenaran Allah” Kapan saja kita disodori peluang untuk memberi kesempatan pada iblis, jangan lupa hikmat dan kuasa Allah tersedia tanpa batas melampaui kekuatan si Iblis. Bersama Yesus kita pasti menang.

Insprasi: Memberi kesempatan pada Iblis berarti menutup pintu berkat dari Tuhan.

(LPMI/Wahju Djatikoesoemo)

share

Recommended Posts