Natal adalah Hadiah

Natal adalah Hadiah

Bacaan: MATIUS2:1–12

Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. (Matius 2 : 11)

Setiap memasuki bulan Desember, ketika lagu-lagu Natal mulai berkumandang dimana mana, hati kami saat masih kanak-kanak pasti sudah memikirkan hadiah apa yang akan diterima pada saat malam Natal nanti. Hidup dan bertumbuh di tengah-tengah keluarga Kristen, saya sungguh menikmati saat-saat seperti itu. Setiap tanggal 24 malam, kami akan dibangunkan oleh orang tua kami untuk berdoa bersama. Setelah berdoa, mata kami selalu tertuju pada pohon Natal yang ada di rumah, biasanya sudah ada bingkisan dengan nama2 kami. Sukacita meluap karena semua mendapatkan hadiah Natal.

Bacaan hari ini juga memperlihatkan bagaimana para Majus yang datang dari jauh mencari bayi Yesus, mereka sudah melihat tandanya dan yakin bahwa bayi itu ada dan telah lahir sesuai dengan apa yang mereka pelajari.Para Majus ini dengan yakin berbicara kepada Herodes dan para ahli yang lainnya, mereka secara jelas menjelaskan soal tanda kelahiran bayi itu. Mereka tidak hanya sekedar datang dari jauh, namun secara jelas dikatakan, para Majus ini membawa hadiah bagi bayi Yesus, yaitu : Emas, Kemenyan dan Mur. Hadiah yang sangat berharga bagi kebutuhan Yesus pada saat itu.

Tahun ini akan segera berlalu. Banyak hal yang Tuhan sudah buat dan lakukan bagi kita sepanjang tahun ini. Dihari Natal tahun ini, hadiah Natal apakah yang sudah kita siapkan bagi –Nya ? Biarlah di hari Natal ini, kita memberikan hadiah Natal kepada-Nya yang sesuai dengan apa yang diinginkan-Nya.

Inspirasi : DIA tidak meminta hadiah yang mahal, besar dan bagus dari kita, namun DIA meminta agar hidup kita semakin taat dan menyenangkan hati-Nya. Kita semakin menjadi berkat bagi lebih banyak orang.

(LPMI/Wilfred Soplantila)

share

Recommended Posts