Kita telah Diberkati

Bacaan: Kejadian 1:28-30

1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” 1:29 Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. 1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian.

Beberapa kali ketika mengajar sekolah minggu, saya mengajak anak sekolah minggu untuk memimpin doa. Ketika mengajak mereka untuk memimpin doa, banyak dari mereka yang menolak karena merasa malu dan merasa tidak bisa berdoa dengan baik. Setelah mendengar alasan mereka, saya kemudian berusaha untuk menguatkan dan meyakinkan mereka bahwa memimpin doa bukan sesuatu yang menakutkan dan mereka pasti bisa. Kemudian biasanya ada yang memberanikan diri maju dan memimpin doa. Setelah dijalani ternyata anak ini bisa dengan lancar berdoa. Seringkali dalam menjalani hari-hari, kita pun merasakan perasaan yang dirasakan oleh anak sekolah minggu. Perasaan malu dan minder. Entah itu dalam ranah pekerjaan ataupun pelayanan di gereja. Ketika ditunjuk untuk melakukan sesuatu, cenderung menolak karena merasa tidak mampu atau tidak layak atau kurang kompeten dsb. Kita harus meyakini bahwa ketika kita ditunjuk untuk melakukan hal baik, sebenarnya Tuhanlah yang menunjuk kita. Karena Tuhan yang menunjuk, maka pastilah Tuhan yang akan mendampingi. Bacaan hari ini kiranya dapat menguatkan kita semua dalam menjalankan tanggung jawab kita. 

Bacaan hari ini adalah bagian dari kisah penciptaan yang tertulis dalam kitab Kejadian. Secara spesifik tentang Allah yang mempercayakan tanggung jawab pada manusia. Ia mempercayakan tanggung jawab untuk mengelola (merawat) dunia kepada manusia yang Ia ciptakan. Yang menarik adalah kalimat yang Tuhan nyatakan sebelum Ia mempercayakan manusia sebuah tanggung jawab. Kalimat itu adalah “Allah memberkati mereka…”, ini menunjukkan bahwa sebelum manusia menerima dan melaksanakan tanggung jawabnya, manusia telah lebih dulu diberkati oleh Tuhan. Jika Tuhan sendiri sudah memberkati manusia, maka sudah sepantasnya manusia menjalankan tanggung jawabnya dengan percaya diri. Hal ini berlaku pula bagi kita saat ini. Apapun tanggung jawab yang kita terima (pekerjaan, rumah tangga, pelayanan di gereja, dsb), kita perlu menerima dan melakukannya dengan penuh percaya diri sebab kita meyakini bahwa Tuhan sudah memberkati kita sebelum Ia mempercayakan tanggung jawab itu. Oleh karena itu, marilah kita menjalani hari ini dengan penuh percaya diri sebab sebelum Tuhan mempercayakan tanggung jawab tertentu untuk kita laksanakan, Ia telah lebih dahulu memberkati kita.

Tuhan memberkati. Amin. 

(Vikaris/Yokhanan Krisda Karunia)