Miliki Tujuan

Bacaan : Mazmur 32:8

“Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.” (Mzm 32:8 TB)

Sukses tidak langsung terjadi. Orang-orang menjadi sukses karena mereka tahu arah yang mereka tujuan dan apa yang harus mereka lakukan untuk mencapainya, disamping memastikan mereka berjalan pada arah yang dikehendaki Tuhan.

Bermimpi mengenai hal-hal besar! Kita ingin menjadi seperti apa? Apa yang mau kita lakukan untuk kehidupan kita? Saat kita meniup lilin pada kue ulang tahun, apa yang kita ingin capai dan bagaimana mencapainya? Berpikirlah hal-hal yang besar! Gunakan imajinasi! Cari tahu apa yang menjadi impian Tuhan untuk diri kita. Izinkan Dia memenuhi pikiran dan hati kita dengan rencana-Nya. Ia telah berjanji akan menyediakan segala sesuatu yang kita perlukan melampaui apa yang dapat kita bayangkan. (1 Korintus 2:9; Yeremia 29:11)

Rencanakan masa depan. Impian akan sulit menjadi kenyataan jika kita tidak merencanakan dan membuat itu terjadi. Bagaimana kita mencapainya? Apa yang kita butuhkan untuk mencapainya? Apa yang telah kita miliki untuk mencapainya? Apa yang masih kita butuhkan? Apa kekuatan yang kita miliki untuk mencapai tujuan? Apa kelemahan dan kelebihan kita? Apa rencana kita selanjutnya untuk mulai meraih mimpi kita? Pastikan Tuhan kita libatkan dalam seluruh rencana jika kita ingin meraih sukses yang sesungguhnya (Amsal 3:5-6; Amsal 16:3)

Fleksibel. Sesuatu tidak selalu terjadi seperti apa yang direncanakan. Bersiaplah untuk beradaptasi. Belajar dari kesalahan. Dan mencoba pijakan yang baru. Jangan berhenti jika sesuatu tidak terjadi di saat pertama. Ketahuilah bahwa Tuhan yang memegang kendali dan Ia sering menggunakan jalan memutar untuk membawa kita ke tujuan dan sukses yang lebih baik (Amsal 16:9; Yohanes 4:13-15).

Inspirasi: Mohon bimbingan Roh Kudus untuk fokus pada tujuan/rencana Tuhan. Sejak Ia menciptakan kita, rencana-Nya telah Ia buat sesuai dengan karakter, kesukaan dan talenta kita. Wujudkan rencana itu dan jangan pernah puas sebelum meraih hal yang terbaik dari Tuhan.

(LPMI/Judy Douglass)