Hujan Berkat

Bacaan : 1 Raja-raja 18: 20-46

Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan
yang lebat…” (1 Raja-raja 18: 45)

 

Seorang hamba Tuhan yang sederhana memiliki putera yang pendiam
dan pintar. Setelah lulus SMP, dengan rekomendasi pastor anak itu mendapat
beasiswa di SMA swasta favorit, selanjutnya di PTN terkenal. Setelah wisuda
ia bekerja di sebuah PTS ternama dan menyelesaikan S-2 dengan beasiswa
penuh pula. Berkat yang tak terduga dan ternilai di bidang pendidikan telah
menghantarnya menjadi pribadi yang sukses dan memberi inspirasi bagi
banyak orang.

Dalam perikop di atas, kita melihat penyataan Allah sejati yang
menyambar daging persembahan Elia. Ia menunjukkan kuasanya atas Baal
pada ratusan nabi palsu, raja Ahab, dan umat Israel sbb:

Para nabi Baal memasang persembahan dan berdoa dengan ngeri,
namun tidak ada Allah yang menjawab dengan api (ay 25-29)

Pada saat Elia berdoa, maka Tuhan menjawab dengan api dari langit
yang membakar habis persembahan Elia (ay 30-38) bahkan seluruh air di parit
sekeliling mezbah.

Presentasi kuasa Allah menyadarkan umat, dan penghukuman atas para
nabi Baal dipimpin Elia (ay 39-40)
Mujizat hujan lebat sesuai janji Tuhan dan lari cepat Elia mendahului
Ahab (ay 41-46)

Sebagaimana kuasa Allah dinyatakan, kemarau 3,5 tahun diselesaikan
dengan hujan lebat yang dari Tuhan. Hujan berkat terjadi setelah pertobatan
umat Israel dan penghukuman nabi Baal dilakukan. Demikian pula saat ini,
mungkin seperti cuaca yang tidak menentu, kita juga sedang mengalami
kekeringan rohani. Seperti jaman Elia ribuan tahun lalu, percayalah bahwa
Tuhan sedang menyiapkan berkat-berkat rohani (penghiburan, semangat,
sukacita, kekuatan mental, dll). Allah sanggup menurunkan hujan berkat
ketika kita hidup dalam pimpinan-Nya dan menjauhi dosa. Belajar
menghargai orang lain, tidak membanding-bandingkan, bersyukur dalam
segala hal, mengelola berkat dengan bijak, dll.). Allah tidak pernah
meninggalkan kita, tetaplah setia dan menikmati hujan berkat-Nya. Selalu
ada keajaiban dalam Tuhan Yesus.

Inspirasi: Hujan berkat pasti turun saat kita bertobat, percaya, dan
berusaha sekuat tenaga.

 

(LPMI/Rini Djatikoesoemo)