Kasih dan Kebenaran

Kasih dan Kebenaran

Bacaan: Filemon 1:4-7

Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian (Filipi 1:9)

Paulus bersyukur kepada Tuhan atas kasih Filemon kepada semua orang kudus dan atas iman Filemon kepada Tuhan Yesus. Paulus mengatakan betapa kasih Filemon mendatangkan kekuatan dan kegembiraan besar. Filemon telah menghiburkan hati orang-orang kudus. Paulus juga berdoa agar persekutuan di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik diantara mereka.

Kasih tanpa pengetahuan akan kebenaran dapat memunculkan kompromi yang membawa kepada sikap dan tindakan yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Contohnya membiarkan orang lain melakukan hal yang salah dengan alasan mengasihi orang tersebut. Ada kekuatiran bahwa teguran akan menyakitinya. Faktanya pembiaran terhadap perbuatan yang salah terus-menerus justru akan lebih menyakitkan dan menghancurkan. Hal ini sering terjadi dalam relasi anak dan orang tua. Beberapa orang tua membiarkan anaknya melakukan kesalahan dengan harapan suatu saat kelak anak akan menyadari kesalahan tersebut. Sayangnya ada anak yang menangkap pesan bahwa yang ia lakukan adalah yang dapat dimaklumi dan diterima karena tidak mendapat teguran yang seharusnya.

Salah satu wujud kasih adalah dengan membawa orang kepada kebenaran.

Mengasihi sekaligus menghadirkan kebenaran bukanlah suatu hal yang mudah. Akan tetapi besar dan dalamnya kasih kepada Tuhan dan firman-Nya akan meneguhkan dan menguatkan untuk melakukan keduanya, mengasihi dan hidup dalam kebenaran. Karena melakukan kebenaran adalah salah satu wujud kasih kepada Tuhan dan sesama.

(LPMI/Lamroida Silalahi)

share

Recommended Posts