Jangan Kuatir

Bacaan : Amsal 12 : 25

Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik
menggembirakan dia. (Amsal 12 : 25)

Kuatir menjadi momok bagi kebanyakan orang. Penulis kitab Amsal
berkata bahwa kekuatiran membungkukkan orang, itu artinya membuat
seseorang cepat tua. Bahkan DR.Edward Podolsky dalam bukunya – Stop
Worrying and Get Well mengatakan bahwa berbagai penyakit berikut ini
disebabkan oleh karena kekuatiran. Penyakit jantung, darah tinggi, rematik,
flu/pilek, kelenjar gondok, radang sendi, migren, maag dan berbagai
penyakit lainnya banyak diderita orang saat ini.

Menyadari bahwa kekuatiran dapat membuat kita cepat tua, bahkan
mengakibatkan berbagai penyakit, maka penting bagi kita untuk mengetahui
bagaimana menyelesaikannya. Penulis Amsal mengatakan : Jagalah hatimu
dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. (Amsal
4 : 23). Artinya betapa penting kita menjaga hati agar jangan menjadi kuatir.
Sehingga harus dipahami, apa yang ada dalam hati menentukan kesehatan
dan hidup kita.

Kita juga sering mendengar istilah “You are what you think” (Anda
adalah apa yang anda pikirkan), hal ini harus dipahami secara mendalam.
Karena dari pikiran-pikiran kitalah biasanya kekuatiran itu datang. Saul
memikirkan Daud lebih disenangi orang Israel, sehingga dia mulai kuatir dan
membenci Daud, padahal awalnya Saul sangat mengasihi Daud. Murid-murid
Yesus memikirkan mereka akan tenggelam ketika badai di danau Tiberias,
sehingga mereka kuatir, takut, padahal ada Yesus bersama mereka.

Inspirasi : Jangan kita biarkan kekuatiran membunuh kita, karena itu
hentikan langkahnya, sebelum dia menghentikan langkah kita. Usirlah dia
dengan iman, karena Allah sanggup menolong kita. 

 

 

(LPMI/Wilfred Soplantila)