Lebih Peka

Nats: Lukas 22:26
“Tetapi barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, ia harus menjadi pelayanmu.”
Di tengah perjalanan kehidupan, kita seringkali sibuk mengejar ambisi pribadi, berusaha menjadi yang terbaik atau paling berpengaruh. Tidak jarang, tanpa sadar, kita mulai mengukur kesuksesan dari jabatan, kekayaan, atau pujian yang kita terima dari orang lain. Namun, dalam bacaan hari ini, Yesus memberikan pandangan yang sangat berbeda tentang apa artinya menjadi “besar” atau “terkemuka.”
Yesus menekankan bahwa kebesaran sejati bukan diukur dari seberapa tinggi posisi kita, tetapi dari seberapa besar kita bersedia melayani orang lain. Menjadi pelayan adalah panggilan mulia yang sering kali diabaikan, karena kita lebih sibuk memikirkan diri sendiri. Namun, justru inilah bentuk kasih yang sejati, yaitu ketika kita peka terhadap kebutuhan orang lain dan rela mengulurkan tangan untuk membantu.
Kepekaan yang Yesus ajarkan tidak hanya tentang melihat kebutuhan fisik orang lain, tetapi juga menyadari kebutuhan emosional dan spiritual mereka. Mungkin ada anggota keluarga, teman, atau rekan kerja yang membutuhkan perhatian, kata-kata penghiburan, atau sekadar kehadiran kita. Menjadi besar di mata Tuhan berarti memiliki hati yang peka dan tangan yang siap melayani.
Saat kita melatih kepekaan ini dalam keluarga kita, di gereja, atau di komunitas kita, kita menjadi saluran kasih Tuhan. Seperti Yesus yang tidak datang untuk dilayani, melainkan untuk melayani, kita pun dipanggil untuk hidup melayani.
Refleksi:
Apakah kita sudah cukup peka terhadap orang-orang di sekitar kita? Mari kita renungkan bagaimana kita dapat menjadi pelayan yang setia, baik dalam hal kecil maupun besar, karena dalam setiap pelayanan, kita mencerminkan kasih Tuhan kepada dunia.
TIM WEB
Recommended Posts

BEHIND THE SCENE?
Desember 13, 2025

JIWA SEHAT
Desember 12, 2025

PERCAYA SAJA
Desember 11, 2025

