Diperhitungkan Tuhan

Bacaan, Ibrani 6:1-12

“Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasih yang kamu tunjukkan demi nama-Nya dengan melayani orang-orang kudus, seperti yang terus kamu lakukan.” – Ibrani 6:10

 

Bulan lalu, anakku yang pertama mengalami kecelakaan lalu lintas saat hendak menolong temannya. Dia dengan niat baik menawarkan diri untuk mengantar temannya yang punya keperluan mendesak. Namun, di perjalanan, kecelakaan itu terjadi. Sebagai orang tua, hatiku remuk ketika mendengar kabar tersebut. Ada perasaan khawatir dan syukur sekaligus—khawatir karena keselamatannya, tapi juga bersyukur karena Tuhan masih melindungi dia.

Dalam kejadian itu, aku merenung tentang bagaimana sering kali kita mencoba melakukan yang terbaik untuk orang lain, tetapi tidak selalu berjalan  seperti yang kita harapkan. Niatnya untuk membantu malah berujung kecelakaan. Tapi di balik itu semua, aku percaya bahwa niat baiknya tidak pernah dilupakan oleh Tuhan. Setiap tindakan kasih yang dilakukan, bahkan saat tidak berjalan sesuai rencana, tetap memiliki nilai di hadapan Tuhan.

Ibrani 6:10, kita diingatkan bahwa Tuhan tidak akan pernah melupakan setiap pekerjaan dan kasih yang kita tunjukkan kepada orang lain. Seperti anakku yang berniat menolong temannya, Tuhan melihat hati kita. Dalam keluarga, kita sering dihadapkan pada berbagai situasi—kadang penuh tantangan dan pengorbanan. Tetapi, Tuhan tidak pernah lalai memperhatikan setiap tindakan kasih yang kita lakukan.

Di bulan keluarga ini, Tuhan mengundang kita untuk datang kepada-Nya, menyerahkan setiap beban, kekhawatiran, bahkan luka yang mungkin muncul dari pengalaman-pengalaman tak terduga. Tuhan tidak melupakan niat baik kita, dan Dia mengingat setiap pelayanan yang kita lakukan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar kita.

Refleksi:

Dalam perjalanan hidup keluarga kita, mungkin ada saat-saat di mana kita merasa usaha dan pengorbanan kita tidak berjalan sesuai dengan rencana. Percaya bahwa Dia melihat setiap tindakan kecil yang kita lakukan dengan kasih. Kasih kita tidak pernah dilupakan oleh-Nya, dan Tuhan selalu ada untuk memperkuat kita dalam setiap situasi.

 

TIM WEB