BANGKITLAH DAN LANJUTKAN HIDUPMU
Bacaan: Kisah Para Rasul 9:32-35
Kata Petrus kepadanya, “Aneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau, bangkitlah dan bereskanlah tempat tidurmu!.” Seketika itu juga bangkitlah orang itu. (Kisah Para Rasul 9:34 : TB2)
Pernahkah kita melihat bagaimana seseorang yang lama tergolek sakit akhirnya bisa bangkit kembali? Dalam keluarga, misalnya, mungkin kita pernah merasakan beratnya hari-hari panjang ketika salah satu anggota keluarga sakit dan tidak bisa melakukan apa-apa. Namun, saat kesehatan mereka pulih, ada sukacita besar, dan kita juga merasakan seolah-olah keluarga kita “sembuh” bersama mereka.
Ada pengalaman serupa ketika Aneas disembuhkan dalam Kisah Para Rasul ini. Ia telah terbaring di tempat tidur selama delapan tahun dan tidak bisa melakukan apapun. Saat Petrus berkata, “Yesus Kristus menyembuhkan engkau,” kekuatan baru itu datang, memampukan dia bangkit dan memulai kembali hidupnya. Peristiwa ini juga memberi semangat baru bagi keluarga dan orang-orang di sekitarnya, karena mereka menyaksikan bagaimana Aneas bisa bangkit dari kondisinya.
Aneas yang telah menerima kesembuhan dipanggil untuk kembali menjalani hidupnya dengan sukacita. Dalam konteks keluarga, panggilan untuk bangkit juga bisa berarti panggilan untuk menjadi pribadi yang siap melayani dan memberi semangat kepada sesama. Kita semua memiliki saat-saat ketika kita merasa “terbaring” dalam kekhawatiran, rasa takut, atau kesulitan. Namun, ketika kita menerima kekuatan dan berkat dari Tuhan, kita juga dipanggil untuk bangkit, menyusun kembali hidup kita, dan menjadi saluran berkat bagi orang-orang di sekitar kita.
Petrus mengatakan, “Yesus Kristus menyembuhkan engkau,” menunjukkan bahwa sumber kekuatan kita adalah Tuhan sendiri. Setiap pemulihan yang kita alami, baik fisik maupun spiritual, adalah kesempatan bagi kita untuk melanjutkan hidup kita dalam pelayanan, baik dalam keluarga maupun di luar keluarga. Ketika kita bangkit, kita menularkan semangat ini kepada sesama, sama seperti orang-orang di Lida dan Saron yang menjadi percaya kepada Tuhan setelah melihat kesembuhan Aneas.
Mari kita bangkit dari tempat tidur kekhawatiran dan rasa lelah kita. Tuhan telah menyembuhkan kita, dan Dia memberi kekuatan kepada kita setiap hari untuk menjadi berkat bagi keluarga dan sesama. Sebagaimana Petrus berkata kepada Aneas, hari ini Tuhan juga berkata kepada kita: “Bangkitlah, dan lanjutkan hidupmu dalam pelayanan dan kasih.”
Refleksi:
Dalam bulan keluarga ini, mari kita bertanya pada diri sendiri: Apakah kita telah menjadi pribadi yang bangkit dan menjadi berkat bagi keluarga kita?
Recommended Posts
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024
Berdiri Teguh di Tengah Tantangan
November 20, 2024