Kemenangan yang Menguatkan
Bacaan: 1 Korintus 15:20-28
Namun, syukur kepada Allah, yang memberikan kepada kita kemenangan melalui Tuhan kita Yesus Kristus. ( 1 Korintus 15:57 – TB2 )
Hari Ayah yang baru saja kita peringati pada 11 November lalu mengingatkan kita akan peran luar biasa seorang ayah dalam kehidupan keluarga. Seorang ayah tidak hanya berfungsi sebagai penyedia, tetapi juga sebagai pelindung, pengarah, dan contoh teladan. Ayah sering berkorban dalam diam, bekerja keras tanpa mengeluh, demi kebahagiaan dan masa depan anak-anaknya. Dalam hal ini, kita bisa melihat gambaran pengorbanan yang lebih besar, yaitu pengorbanan yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus demi keselamatan umat manusia. Seperti seorang ayah yang rela berjuang demi keluarga, Kristus juga rela berkorban demi kita, untuk memberikan kemenangan atas dosa dan maut.
Bacaan hari ini dari 1 Korintus 15 menegaskan tentang kemenangan yang kita terima melalui kebangkitan Kristus. Paulus menulis bahwa kebangkitan Yesus merupakan jaminan bahwa kita juga akan dibangkitkan pada akhirnya, dan bahwa hidup kita tidak akan sia-sia. Melalui pengorbanan-Nya, kita menerima hidup yang kekal. Inilah kemenangan terbesar yang dapat kita alami. Dalam hidup ini, kita sering kali menghadapi banyak tantangan dan perjuangan. Namun, seperti seorang ayah yang tak mengenal lelah berjuang demi keluarga, Tuhan juga tidak pernah berhenti menjaga dan membimbing kita menuju kemenangan-Nya. Kebangkitan Kristus mengingatkan kita bahwa segala penderitaan kita akan berakhir dengan kemenangan yang lebih besar.
Sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil untuk hidup dengan penuh syukur, menyadari bahwa segala sesuatu yang kita hadapi dalam hidup ini adalah bagian dari perjalanan menuju kemenangan yang telah diberikan oleh Kristus. Kita mungkin mengalami kegagalan atau tantangan, tetapi tidak pernah menyerah pada perjuangannya, kita juga diajak untuk tidak menyerah pada iman kita, karena pada akhirnya, kita akan menikmati kemenangan yang sejati bersama Tuhan.
Marilah kita terus memperkuat iman kita, mengingat bahwa kemenangan yang kita terima bukanlah hasil dari usaha kita sendiri, tetapi dari kasih dan pengorbanan Tuhan. Seperti seorang ayah yang menjaga dan melindungi keluarga, Tuhan juga menjaga dan melindungi kita, membawa kita kepada hidup yang kekal bersama-Nya.
Inspirasi:
Kasih ayah di dunia adalah refleksi kecil dari kasih sempurna Bapa Surgawi.
TIM WEB
Recommended Posts
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024
Berdiri Teguh di Tengah Tantangan
November 20, 2024
Alon-Alon Waton Kelakon
November 19, 2024