Ibadah Natal, Dia Tinggal di Antara Kita

Khotbah Ibadah Natal 25 Desember 2024, Pukul 08.00 WIB
PF: Pdt. Yokhanan Krisda Karunia
Tema: Dia Tinggal di Antara Kita
Bacaan: Yohanes 1:1-14

Dalam khotbah hari ini, Pdt. Yokhanan Krisda Karunia mengingatkan bahwa Natal adalah momen Allah mengkomunikasikan kasih-Nya kepada manusia. Yohanes 1:1-4 mengajarkan bahwa Firman, yang adalah Allah, menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Kehadiran Kristus adalah bukti nyata kasih Allah, yang turun ke dunia untuk membawa terang ke dalam kegelapan.

Kelahiran Kristus bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi cara Allah menyampaikan pesan penting kepada manusia. Dalam terang kelahiran-Nya, kita diingatkan bahwa setiap manusia sangat berharga di mata Allah. Kehadiran Kristus menjadi terang yang menunjukkan jalan kepada kehidupan, menghapus kegelapan dosa, dan mengisi hati dengan sukacita.

Pdt. Yokhanan menjelaskan bahwa kehadiran Kristus di dunia adalah bentuk komunikasi Allah yang sangat jelas. Ia tidak berbicara dari kejauhan, tetapi hadir di tengah kita, berbagi penderitaan, sukacita, dan perjalanan hidup manusia. Kehadiran-Nya mengungkapkan betapa berharganya manusia di mata Allah.

Natal mengandung panggilan bagi setiap orang percaya:

1. Menyadari Nilai Diri di Mata Allah
   Kristus datang untuk menunjukkan bahwa manusia begitu berharga. Natal adalah momen refleksi untuk memahami betapa besar kasih Allah kepada kita.
2. Menjadi Terang bagi Sesama
   Allah yang telah hadir bagi kita, kini memanggil kita untuk hadir bagi sesama. Terang Kristus yang kita terima tidak boleh berhenti pada diri sendiri, tetapi harus diteruskan kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkan kasih, pengharapan, dan sukacita.

Pdt. Yokhanan menutup khotbah dengan menegaskan bahwa Natal bukan hanya peringatan kelahiran Kristus, tetapi panggilan untuk melanjutkan terang-Nya kepada sesama. Kehadiran-Nya mengingatkan kita untuk sadar akan kasih Allah dan memberitakan kabar sukacita ini. Terang Kristus yang telah hadir di dalam hidup kita harus terus menyala dan menjangkau orang lain.

Natal adalah pernyataan bahwa Allah tinggal di antara kita untuk menjadi terang. Mari kita sadari bahwa manusia berharga di mata Allah dan teruskan berita sukacita terang Kristus ini kepada sesama.  Selamaat Natal