Jadi Pelita Yang Bercahaya

Bacaan : Lukas 11:33-36
Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. ( Lukas 11:34  TB 2 )

 

Istilah YOLO (You Only Live Once) dan YONO (You Only Need Obedience) sering menjadi gambaran pilihan hidup anak muda zaman sekarang. YOLO mengajak kita untuk menikmati hidup sepuasnya, terkadang tanpa mempertimbangkan dampak panjang. Sebaliknya, YONO mengingatkan untuk hidup dalam ketaatan pada Tuhan, memilih jalan yang baik meski terkadang terasa sulit.

Yesus mengajarkan bahwa mata kita adalah pelita tubuh. Mata yang baik memimpin hidup kita pada terang, tetapi jika mata kita dipenuhi hal-hal yang salah, hidup kita bisa tenggelam dalam gelap. Dalam konteks masa kini, hidup dengan pola pikir YOLO yang tanpa kendali bisa membuat kita kehilangan arah dan menyimpang dari kehendak Tuhan. Tetapi jika kita memilih hidup dengan pola pikir YONO, hidup kita akan dipenuhi terang yang memancarkan kasih dan kebenaran.

Pertanyaannya adalah: apa yang menjadi fokus mata kita? Apakah kita memilih untuk memandang hal-hal duniawi yang fana, ataukah kita memilih untuk mengarahkan pandangan kita pada hal-hal rohani yang kekal? Hidup dalam terang berarti memutuskan untuk taat, meskipun seringkali berbeda dari jalan yang ditempuh oleh banyak orang.

Dalam setiap pilihan, mari kita berhenti sejenak dan bertanya, apakah ini membuat hidup kita lebih bercahaya atau justru membuat kita semakin jauh dari terang Tuhan? Sebab, hidup yang bercahaya tidak hanya memberkati diri sendiri, tetapi juga menjadi petunjuk bagi orang lain.

Hidup bukan sekadar YOLO, tetapi YONO—taat pada kehendak Tuhan yang membawa terang bagi diri dan sesama.

TIM WEB