Hidup adalah Pilihan

Bacaan : I Korintus 7:1-7
Meskipun demikian, alangkah baiknya kalau semua orang seperti aku. Tetapi, setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu. (1 Korintus 7:7 TB2 )

Hidup ini selalu melibatkan pilihan. Setiap hari, kita dihadapkan pada berbagai keputusan, mulai dari yang sederhana hingga yang menentukan arah hidup kita. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus mengajarkan bahwa tidak semua orang dipanggil untuk hidup dengan cara yang sama. Ada yang dipanggil untuk menikah, ada pula yang dipanggil untuk hidup tidak menikah. Namun, yang terpenting bukanlah status hidup itu sendiri, melainkan bagaimana kita menjalaninya dengan setia sesuai dengan kehendak Allah.

Paulus memahami bahwa setiap orang telah menerima karunia yang berbeda dari Tuhan. Hidup adalah tentang memilih dan menghidupi karunia tersebut. Pilihan kita mungkin tidak selalu mudah, bahkan kadang membawa tantangan. Namun, melalui pilihan yang kita buat, kita belajar untuk bertumbuh, menyerahkan diri kepada Tuhan, dan mempercayai rencana-Nya yang terbaik.

Pilihan dalam hidup ini membutuhkan kebijaksanaan. Jangan hanya mengikuti apa yang kelihatan mudah atau populer. Sebaliknya, tanyakan kepada Tuhan, “Apakah ini sesuai dengan kehendak-Mu? Apakah ini akan memuliakan nama-Mu?” Ketika kita memilih jalan hidup berdasarkan iman, Tuhan dengan solidaritas-Nya akan menyertai dan menguatkan langkah kita.

Hidup adalah pilihan. Apakah kita sudah memilih untuk hidup sesuai dengan panggilan Allah? Dalam setiap keputusan, biarlah kita mencari kehendak-Nya agar hidup kita menjadi berkat dan memuliakan Dia.

Pilihan hidup yang bijak adalah ketika kita berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan, bukan hanya keinginan kita sendiri.

TIM WEB