Terimalah Kabar Baik

Ibadah Minggu GKJ Serpong 26 Januari 2025 Pukul 08.00wib

PF. Pdt Ivan Gilang K. ( GKJ Tangerang )

Suatu hari, seorang petapa muda menjalani rutinitas doa dan pembacaan kitab suci dengan tekun. Ia yakin bahwa tindakannya akan membawanya pada rahmat. Namun, kepala biara mengajarkan bahwa usaha itu akan sia-sia jika tidak dilandasi dengan tindakan nyata. Ilustrasi ini mengingatkan kita bahwa membaca dan merenungkan firman Tuhan harus diiringi dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kitab Nehemia 8:1-12, bangsa Israel yang kembali dari pembuangan menunjukkan kerinduan mendalam pada firman Tuhan. Mereka mendengarkan pembacaan kitab Musa dengan hormat, penuh perhatian, dan hati yang terbuka. Respon mereka menjadi teladan bagaimana firman Tuhan dapat mengubah hidup:

1. Membuka Diri pada Firman (Nehemia 8:2): Kesediaan mendengar firman Tuhan memerlukan hati yang siap menerima sapaan-Nya.
2. Menundukkan Diri dalam Kerendahan Hati (Nehemia 8:6): Kerendahan hati adalah dasar untuk mendengar dan menerima firman dengan tulus.
3. Mempertemukan Kabar Baik dengan Kehidupan (Nehemia 8:9): Firman Tuhan harus dihayati, direnungkan, dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Renungan ini mengajak kita untuk tidak hanya membaca firman secara rutin, tetapi juga membiarkannya membuka hati dan mengubahkan kehidupan. Seperti bangsa Israel yang bersukacita mendengar firman, mari kita berusaha mempraktikkan kabar baik Tuhan dengan rendah hati dan tindakan nyata. Selamat merenungkan firman Tuhan, kiranya hidup kita diperkaya dan dipenuhi oleh kasih-Nya.