NABI KECIL, PERAN KECIL?

Firman Tuhan: Obaja 1:1-16
“Karena kekerasan terhadap saudaramu Yakub, maka cela akan meliputi engkau, dan
engkau akan dilenyapkan untuk selama-lamanya.” (Obaja 1:10)

Umumnya orang bercita-cita menjadi orang besar ataupun berbuat besar, termasuk para
hamba Tuhan. Orang yang bercita-cita menjadi kecil bahkan bisa dinilai kelainan. Namun
besar kecil di mata manusia kadang tidak sama dengan pandangan Tuhan.
Dalam teologi Obaja digolongkan nabi kecil dilihat dari panjangnya kitab. Kitabnya tidak
dikutip PB, tapi nubuatnya paralel dengan Yeremia 49: 7-22. Tujuan Kitab nubuat ini
ditulis untuk menyatakan murka Allah yang hebat terhadap Edom karena sukacitanya atas
penderitaan Israel, dan tentang hukuman Allah yang akan datang atas Edom. Fokus kitab
ini adalah kehancuran Edom saat Tuhan menjatuhkan penghakiman-Nya atas bangsa yang
secara historis memberontak. Ramalan Obaja menjadi kenyataan pada abad ke-5 SM ketika
Edom disingkirkan dari Petra, kota terkemuka yang hanya dapat diakses melalui ngarai
sempit di dalam dinding gunung yang luas (ditampilkan di film Indiana Jones and the Last
Crusade) oleh bangsa Nabatea. Sebagian orang Edom pindah ke Idumea di Palestina selatan.
Bangsa Edom kemudian lenyap sama sekali dari sejarah, menandai kehancuran total salah
satu musuh Israel.

Apakah saat ini kita hanya “orang kecil” di mata manusia? Susah meniti karier, sedikitnya
tabungan atau aset, atau status sosial yang biasa-biasa saja. Ingat bahwa di mata Tuhan
yang kecil dan sederhana namun dalam ketaatan, ketulusan dan iman yang tulus itu bernilai
di mata Tuhan. Obaja adalah orang besar dalam sejarah karena karyanya masuk dalam
kanonisasi Alkitab hingga akhir jaman. Setialah dalam perkara sekecil apapun karena di
masa kekekalan pasti kita menerima mahkota. Namun jika di dunia kita bukan orang besar,
tetaplah bersyukur dan berintegritas karena Tuhan berdaulat “mengangkat” kita dengan
cara dan aspek apapun yang kadang di luar nalar kita. Setialah menjadi pribadi beriman
seperti Obaja.

LPMI/Wahju Djatikoesoemo