MESIAS

MESIAS

Firman Tuhan: Yohanes 7

Festival Yahudi selalu mengumpulkan banyak orang di pelataran Bait Suci. Para sejarawan menyatakan bahwa Temple Mount dapat menampung 100.000 orang sekaligus. Bait Suci adalah tempat paling umum yang pernah ada. Jadi, ketika Hari Raya Pondok Daun sudah dekat, tampaknya masuk akal bagi saudara saudara Yesus untuk menasihati-Nya agar meninggalkan Galilea dan pergi ke Yudea. “Apakah Engkau berencana untuk menjadi seorang publik figur? Mengapa Engkau bersembunyi? Karena Engkau melakukan hal-hal ini, tunjukkanlah diri-Mu kepada dunia.” Yesus tahu bahwa saudara-saudara-Nya tidak percaya.

Namun, setelah saudara-saudara-Nya pergi, Ia pun pergi, tidak di depan umum, tetapi secara diam-diam. Ia tahu bahwa Ia dibenci. Karena takut kepada para pemimpin, orang orang membicarakan Dia dengan berbisik-bisik. Ada yang mengatakan bahwa Ia adalah orang baik, tetapi ada juga yang percaya bahwa Ia menipu orang banyak. Para pemimpin Yahudi yakin bahwa Dia adalah seorang penghujat dan mereka mencari cara untuk membunuh-Nya. Baru pada pertengahan perayaan, Yesus naik ke pelataran Bait Allah dan
mulai mengajar. Orang-orang Yahudi sangat kagum. Semakin Dia mengajar, semakin banyak kontroversi yang ditimbulkan-Nya. Beberapa orang menuduh Dia kerasukan setan, dan beberapa orang menyimpulkan bahwa Dia mungkin adalah Mesias. Banyak di antara orang banyak yang percaya. Penjaga Bait Allah dikirim untuk menangkap-Nya, tetapi mereka tidak dapat melakukannya karena waktu Yesus belum tiba.

 

Inspirasi: Kapan dalam hidup saudara, pernah mengalami permusuhan karena kesetiaan saudara kepada Yesus? Bagaimanakah Yesus menanggapi orang-orang yang membenci Dia? Dalam hal apakah Ia bijaksana? Dengan cara apakah Ia rendah hati? Dengan cara apa Ia bersikap tegas? Tanyakanlah kepada Yesus: “Apa yang Engkau miliki di dalam Firman-Mu untukku hari ini?”

 

LPMI/Matthew Crawley

share

Recommended Posts