SIBUK

Firman Tuhan: Ruth 2:1-19
“Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketika pun ia tidak berhenti.” (Ruth 2:7)
Ronda malam di kampung kami masih berjalan hingga saat ini. Walaupun waktu ronda hanya singkat, grup kami cukup menyenangkan. Di situ kami bisa saling berbagi cerita sebagai sesama orang yang berumur, saling berbagi nilai-nilai kehidupan. Beberapa kali diskusi kami membahas kemajuan dan inovasi di negara RRC (konstruksi bangunan, pertanian, budidaya tanaman hias, dan lain-lain). Ada banyak inovasi yang luar biasa. Mereka sibuk untuk menata hidup dan membangun bangsa mereka. Sepertinya tidak ada waktu bagi mereka untuk berkelahi soal politik (karena tidak ada Pilkada) atau saling hujat dan fitnah antar tokoh-tokoh seperti di negara kita.
Bacaan kita hari ini mengisahkan tentang seorang yang sibuk. Ruth wanita asing bangsa Moab yang mengikuti mantan ibu mertuanya untuk kembali ke Israel dengan duka lara. Dia berjuang untuk kelangsungan hidup mereka berdua tanpa rasa malu. Dia memutuskan untuk mempercayai TUHAN, Allah bangsa Israel dan menjadi bagian bangsa Israel apapun resikonya (ps 1: 16-17). Sesampainya di Betlehem dia mewujudkan komitmennya. Ruth sibuk (Ibr: amad, tidak berhenti, terus bekerja, bertahan, berdiri mengambil sikap) untuk
mencari nafkah dengan mencari sisa-sisa panen jelai di ladang Boas. Kesibukan yang didasari konsep hidup yang jelas, komitmen yang tinggi, dan kerendahan hati/ kesantunan menjadi jalan keluar penyelamatan keturunan Naomi/ Elimelekh. Rut diperistri Boas dan menjadi bagian dari leluhur Raja Daud dan Kristus.
Siapapun kita bisa sibuk, namun apakah kesibukan kita bernilai atau berdampak kekal atau tidak, itu harus dikaji dalam hikmat-Nya. Jika kesibukan kita tidak memiliki kontribusi bagi kemajuan pribadi, kemaslahatan manusia dan alam, terutama untuk kemuliaan Tuhan, maka kesibukan itu harus dievaluasi bahkan dianulir diganti yang lebih berharga. (WDj)
Inspirasi: Komitmen untuk memilih aktivitas yang benar adalah awal dari kesibukan yang bernilai.
LPMI/Wahju Djatikoesoemo
Recommended Posts

REFORMASI & PEMBERIANKU
Oktober 07, 2025

REFORMASI & PEMIKIRANKU
Oktober 06, 2025

REFORMASI & PENGORBANANKU
Oktober 04, 2025