LAYAK DIPERCAYA

LAYAK DIPERCAYA

Firman Tuhan: Ibrani 11:1

“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” (Ibrani 11:1)

 

Sering, ada pribadi-pribadi yang mempersembahkan properti atau saham dan obligasi untuk pelayanan Lembaga Pelayanan Mahasiswa Internasional. Saya diberitahu oleh bidang administrasi kantor kami, bahwa kami menerima surat-surat aset yang dipersembahkan tersebut. Kemudian, atas dasar saran dan usulan mereka, saya mempertimbangkan nilai dan potensi penjualan properti tersebut untuk dijual untuk membiayai pelayanan kami di seluruh dunia.

Dapatkah Anda bayangkan? Saya membuat keputusan yang bernilai jutaan dolar berdasarkan kesepakatan atau memo. Saya tidak melihat saham dan obligasinya. Saya tidak mengunjungi badan properti. Saya bahkan tidak melihat dokumennya. Tetapi saya bisa mengambil keputusan berdasarkan kesepakatan bersama rekan-rekan saya, dimana kami saling mempercayai, dan, didasarkan pada rekomendasi mereka, saya bisa menentukan berapa banyak misionaris yang dapat kita kirim ke lapangan. Itulah iman yang kita pelajari. Saya memiliki rekan-rekan terkasih yang telah mendemonstrasikan diri mereka sebagai orang-orang yang layak dipercaya. Betapa saya sangat mempercayai Allah dan Bapa kita yang Maha mencintai, Maha suci, Maha pemurah, yang telah menunjukkan kesetiaan dan kepercayaan-Nya tak terhitung berapa kali banyaknya.

Namun, janji-janji Allah tidak akan menjadi kenyataan jika kita tidak bertindak mempraktekkan iman itu sendiri. Sumber surgawi yang tak akan pernah habis tersedia untuk kita, sesuai dengan iman kita. Perhatikan ilustrasi berikut: Misalkan saya memiliki $ 1.000 dalam bank. Saya pergi ke bank itu dengan membawa cek senilai $ 100. Saya serahkan ke teller, lalu sambil berlutut saya memohon teller untuk mencairkan cek saya itu. Ini akan terlihat aneh bagi teller dan semua orang yang melihat. Yang benar, taruh lembar cek itu di depan teller, dan tunggu sebentar pencairannya, karena saya memiliki sepuluh kali lipatnya di bank tersebut.

 

Inspirasi: Ketika saya hidup secara supranatural, dan melakukan segala perintah Allah, membantu menggenapkan Amanat Agung-Nya, maka saya dengan iman memiliki janji- janji-Nya. (LPMI/ WB/TY)

 

share

Recommended Posts