RASA SAKIT

Firman Tuhan: 2 Petrus 2:7-8
“Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung (1 Petrus 2:19).
Pada dasarnya setiap orang berusaha menghindari rasa sakit, baik itu fisik maupun psikis. Namun rasa sakit diperlukan sebagai mekanisme penting untuk melindungi tubuh dari bahaya. Rasa sakit membuat seseorang bertindak hati-hati. Kehati-hatian dapat menghindarkan diri dari kesakitan yang tidak perlu. Baik kesakitan secara fisik maupun psikis. Akan tetapi ada rasa sakit yang tidak terhindarkan dan bahkan diperlukan. Sebuah artikel menuliskan kisah tentang seorang anak yang didapati mengalami cedera yang serius karena menderita CIPA. Congenital Insensitivity to Pain with Anhidrosis (CIPA) merupakan kondisi genetik langka dimana seseorang tidak dapat merasakan sakit. Hal ini berbahaya karena rasa sakit adalah mekanisme penting untuk melindungi tubuh dari bahaya. Karena tidak bisa merasakan sakit, penderita CIPA rentan terhadap cedera serius (sumber: google search).
Alkitab berulang kali menuliskan akan adanya rasa sakit dan penderitaan. Salah satunya adalah rasa sakit karena melakukan kehendak Allah. Sadar akan kehendak Allah dan kemudian harus menanggung penderitaan yang harus dialami sebagai akibat dari ketaatan kepada kehendak Tuhan adalah suatu kasih karunia (1 Petrus 2:19). Lot mengalami keadaan ini. Lot seorang yang benar mengalami penderitaan yang terus-menerus dikarenakan cara hidup orang-orang di sekitarnya yang tidak mengenal hukum dan hanya mengikuti keinginan daging semata. Setiap hari ia melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat sehingga jiwanya tersiksa, sampai kemudian Tuhan menyelamatkannya dari situasi tersebut (2 Petrus 2:7-8).
Keadaan di sekitar semakin hari tidaklah semakin mudah. Setiap orang cenderung mengejar kebahagiaan dan kesenangan sendiri sampai pada tahap mengabaikan hati nurani sendiri dan orang lain (2 Timotius 2:3). Rasa sakit karena berbeda dan taat pada kehendak Tuhan semakin tidak terhindarkan. Rasa sakit dan menderita karena tidak mau kompromi dengan nilai-nilai yang ditawarkan dunia yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Rasa sakit karena tersiksa melihat dan mendengar perbuatan orang di sekitar yang tidak takut hukum dan hanya mengikuti keinginan daging. Namun penderitaan yang demikian ini akan membawa seseorang semakin dekat bersekutu dengan Tuhan, dewasa rohani dan mengalami kemenangan. Hanya dengan bersekutu erat dengan Tuhan, keadaan yang sulit ini akan menghasilkan kemenangan iman.
Inspirasi: Apakah saat ini Saudara sedang mengalami rasa sakit dan penderitaan karena menaati kehendak Tuhan? Ingatlah bahwa semua itu adalah kasih karunia. Dan penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita (Roma 8:18).
Recommended Posts

REFORMASI & PEMIKIRANKU
Oktober 06, 2025

REFORMASI & PENGORBANANKU
Oktober 04, 2025

REFORMASI & PERGUMULANKU
Oktober 03, 2025