KETAATAN YANG BERBUAH

KETAATAN YANG BERBUAH

 Firman Tuhan : Keluaran 1 : 15 – 21

” Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.”(Keluaran 1:17)

 

Sifra dan Pua adalah dua bidan yang hidup pada masa penindasan di Mesir. Mereka diperintahkan oleh Firaun untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir dari orang Israel. Namun, mereka memilih untuk taat kepada Allah daripada manusia. Mereka sadar bahwa hidup adalah anugerah Tuhan dan bukan hak manusia untuk mengambilnya.

Keputusan mereka berani, sebab melawan perintah raja bisa berakibat hukuman mati. Namun, ketaatan mereka membawa berkat, tidak hanya menyelamatkan banyak nyawa, tetapi juga membuat Allah memberikan mereka keturunan (Keluaran 1:21).

Hal yang kita pelajari dari kedua bidan di Mesir itu adalah : Ketaatan kepada Allah lebih utama daripada tekanan dunia. Tekanan apa yang sedang saudara hadapi, ingatlah bahwa Tuhan melihat hati yang takut kepada-Nya,dan Dia memberkati mereka yang setia.

Inspirasi : Ketaatan selalu menghasilkan buah, entah berupa perlindungan, berkat, atau warisan iman bagi generasi berikutnya. Kiranya Tuhan memberikan kita hati yang takut kepada-Nya seperti Sifra dan Pua walaupun ada resikonya. (LPMI/ Wilfred Soplantila)

 

 

share

Recommended Posts