Bacaan : Kejadian 18:1-15

 

Allah adalah pribadi yang sempurna dan kekal yang konsisten dengan janji-Nya dan berkomitmen untuk mewujudkan apa yang telah dijanjikan-Nya sesuai dengan waktu-Nya, bukan waktu manusia si penerima janji. Perikop kita hari ini memberikan kepada kita gambaran yang sangat jelas bahwa Tuhan akan menggenapi janji-Nya kepada Abraham bagaimanapun keadaan Abraham.

Setelah masa penantian yang begitu Panjang akhirnya Tuhan berkata bahwa Abraham akan memiliki anak dari Sara tahun berikutnya. Ini menegaskan, bahwa penggenapan janji Tuhan itu bukan disesuaikan situasi atau kondisi manusia yang menerima janji-Nya tetapi menurut jadwal yang telah ditetapkan-Nya.

Kita seringkali tidak sabar bahkan iman kita mulai goyah ketika menantikan penggenapan janji Tuhan karena kita membiarkan situasi dan kondisi yang ada mengganggu hati dan pikiran kita. Kita lupa bahwa janji Tuhan itu didasarkan pada kedaulatan dan rencana Tuhan sendiri, bukan pada keinginan dan ambisi kita sebagai manusia.

Waktu itu Abraham dan Sara sudah lanjut usia, bahkan Sara sudah mati haid (menopause). Keadaan yang mustahil untuk bisa punya anak. Tetapi malaikat Tuhan sangat jelas mengatakan, bahwa Sara tahun depan akan melahirkan anak.

Keraguan dan kegalauan hati dalam menantikan penggenapan janji Tuhan terjadi karena kita hanya fokus pada kesanggupan kita sebagai manusia, bukan pada pribadi-Nya yang Maha Kuasa yang telah menjanjikannya.

Janji Tuhan pasti terwujud karena kuasa-Nya tidak terbatas

Mungkin sesuatu yang lucu dan tidak masuk akal jika ada yang berkata bahwa seorang nenek yang berusia tujuh puluhan yang sudah menopause akan hamil. Tetapi ketika Tuhan berkata, maka hal itu sesuatu yang serius dan pasti terjadi. Karena kuasa-Nya tidak dibatasi ketidakmampuan manusia. Sara pasti bisa hamil karena tidak ada yang mustahil ketika Tuhan bekerja.

Kualitas iman kita akan teruji bukan ketika kita mampu dan punya, tetapi ketika kita tidak mampu dan tidak memiliki apapun. Di situlah Tuhan akan   menyatakan kuasa-Nya menggenapi apa yang pernah Ia janjikan kepada kita.

(KB/NOP/2025