BINTANG DARI YAKUB

Bacaan Firman: Kejadian 49:10

Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.

 

Bilangan 24:17 merupakan nubuat tentang Mesias yang diucapkan melalui Bileam, seorang peramal dari Aram, yang dipaksa oleh Allah untuk memberkati Israel dan menubuatkan tentang seorang penguasa yang akan datang. Dalam tradisi Kristen, nubuat ini dipandang sebagai salah satu nubuat Mesianik utama dalam Per- janjian Lama yang digenapi oleh Yesus .

Bintang dari Yakub

Biasanya bintang menjadi lambang umum bagi seorang raja dan melambangkan identitas kerajaan. Ini mengisyaratkan bahwa seorang raja yang agung akan bangkit dari keturunan Yakub. Penggenapan literal nubuat “bintang dari Yakub” terjadi saat kelahiran Yesus, di mana sebuah bintang muncul dan menuntun orang Majus ke Betlehem untuk menyembah Raja yang baru lahir (Matius 2:1-2).

Tongkat Kerajaan Israel Tongkat   kerajaan                  adalah        simbol kekuasaan dan pemerintahan seorang raja. Penguasa yang dinubuatkan ini akan memiliki otoritas dan kekuasaan untuk memerintah. Gelar Yesus sebagai Raja segala raja (Wahyu 19:16) sejalan dengan nubuat “tongkat kerajaan dari Israel”. Yesus diakui sebagai penguasa yang memiliki kekuasaan tertinggi atas seluruh umat manusia.

Kemenangan Sang Mesias

Nubuat yang menyebutkan meremuk- kan musuh-musuh Israel, seperti Moab dan anak-anak Set, secara rohani diinterpretasikan sebagai kemenangan Kristus atas dosa dan maut. Kemenangan-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya menggenapi nubuat ini dengan mengalahkan musuh-musuh rohani terbesar manusia.

Selain penggenapan yang bersifat historis, nubuat ini juga memiliki beberapa penerapan rohani. Sejak zaman Perjanjian Lama, umat Allah telah menanti-nantikan kedatangan Mesias sebagai Juruselamat. Nubuat ini memperkuat keyakinan bahwa Allah setia pada janji-Nya untuk menyediakan penebusan. Hal ini seharusnya mendorong manusia untuk beriman kepada Yesus dan menjadikan Kristus sebagai pusat kehidupan dan membiarkan-Nya memerintah dalam setiap aspek kehidupan.

Mesias yang menghancurkan musuh-musuh-Nya memberi jaminan kepada orang percaya bahwa pada akhirnya kejahatan akan dikalahkan. Sebagai orang Kristen kita dipanggil untuk hidup sebagai anak-anak terang yang memancarkan terang Kristus kepada dunia (Matius 5:14). (KB/Des/25)