Aku Kuat di Dalam Kristus

Aku Kuat di Dalam Kristus

Kolose 1 : 27 – 2 : 7

1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, q  betapa kaya dan mulianya r  rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, s  Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan 13 ! 1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati t  dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, u  untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan v  dalam Kristus. 1:29 Itulah yang kuusahakan w  dan kupergumulkan x  dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku. y 2:1 Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan z  yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia a  dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi, 2:2 supaya hati b  mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia c  Allah, yaitu Kristus, 2:3 sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. d  2:4 Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata e  yang indah. 2:5 Sebab meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu, tetapi dalam roh f  aku bersama-sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib g  hidupmu dan keteguhan h  imanmu dalam Kristus. i 2:6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan j  kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. 2:7 Hendaklah kamu berakar k  di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan l  kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

             Yesus pernah memberikan contoh mengenai dasar dalam hidup. Yang pertama Yesus mencontohkan orang yang membangun rumahnya di atas batu. Rumah yang dia bangun kemudian menjadi bangunan kokoh yang tahan terhadap terpaan badai maupun banjir. Akan tetapi satu contoh yang lain bahwa ada orang yang membangun rumahnya berada di atas pasir. Karena orang tersebut membangun rumah di atas pasir, maka rumah yang dibangun bukanlah rumah yang kokoh dan rumah tersebut mudah untuk rubuh oleh banjir serta badai. Perumpamaan tersebut memberikan sebuah gambaran bahwa untuk membangun sebuah rumah, kita perlu melihat dasar apa yang akan dipakai untuk dibangunnya sebuah bangunan. Lalu hubungan perumpamaan Yesus dengan Kolose 1 : 27-2 : 8?

            Kolose merupakan salah satu kota yang mana salah satu jemaat Allah juga bernaung di kota tersebut. Dalam situasi pada saat itu, surat yang Paulus tulis kepada jemaat di Kolose memiliki maksud tertentu, di mana kota Kolose sangat marak sekali dengan adanya berbagai ajaran-ajaran palsu atau sesat. Dalam suratnya, Paulus menghendaki agar jangan sampai jemaat di Kolose terjun bebas ke dalam suatu ajaran-ajaran yang palsu atau sesat. Apa yang akan terjadi apabila Paulus tidak mengingatkan jemaat di Kolose melalui surat tersebut? Tentu jemaat Allah di Kolose akan memiliki ajaran yang jauh daripada ajaran Kristus seperti ada pada Kolose 2 : 8. Paulus mengingatkan juga bahwa perjuangan untuk tetap berada di jalan Allah bukanlah perkara yang mudah, sama seperti Paulus yang memiliki perjuangan berat sebagai seorang rasul, namun hal tersebut Paulus ingatkan kepada jemaat di Kolose bahwa apabila mereka sudah menerima Kristus dalam hidup mereka, maka hendaklah mereka semua untuk tetap hidup di dalam Kristus.

            Kita mengetahui bahwa di era modern ini, berbagai dinamika dan perubahan zaman terus menerus berlangsung tanpa henti. Kita tidak bisa menghentikan perubahan tersebut, akan tetapi kita sendirilah yang bisa memberikan kendali tentang mana perubahan yang baik atau tidak baik untuk aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Apa yang harus kita lakukan untuk menyikapi perubahan zaman yang begitu masif di masa sekarang ini? Tentu kita harus memiliki dasar yang kuat. Dasar kuat seperti apa pulalah yang harus kita miliki dalam kehidupan kita saat ini? Ketika kita telah mengimani serta mengamini bahwa Kristus adalah dasar dari iman kita, maka marilah kita hidup dalam Kristus seturut dengan ajaran-ajaran Kristus yang telah kita terima dan kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Kristus adalah bagian yang paling penting dalam kehidupan kita. Bukan tidak mungkin bahwa tanpa Kristus, kehidupan kita sebagai umat Kristen akan menjadi sia-sia. Seperti dalam Kolose 2 : 7, marilah kita bersama-sama untuk berakar dalam Dia, dibangun oleh Dia, teguh dalam iman, dan mengucap syukur atas dasar iman yang daripada-Nya. Oleh karena iman kita dibangun dengan Kristus sebagai pondasinya, maka yakinilah bahwa “Aku Kuat Di Dalam Kristus”. Haleluya.

 

(BCP/ HIZKIA HARYO PIDEKSO)

share

Recommended Posts