Allah Mahatahu-Omni Scent
Bacaan : MAZMUR 139:1-6
“Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku” Mazmur 139:1
CCTV adalah salah satu alat canggih untuk memantau dan merekam aktivitas di suatu area tertentu. Alat ini sangat membantu untuk mengetahui kejadian atau peristiwa disuatu tempat. Karena itu bagi Polisi alat ini sangat diperluakan sekali untuk mengetahui dan mendapatkan bukti-bukti pelanggaran atau kejahatan yang dilakukan seseorang atau kelompok tertentu. Tetapi secanggih-canggihnya sebuah alat dalam mendeteksi sesuatu yang dibuat atau ditemukan manusia, pasti ada keterbatasannya juga. Manusia terbatas tetapi Allah tidak terbatas. Dalam Mazmur 139, Daud menulis empat sifat Allah. Keempat sifat Allah itu adalah Allah Mahatahu (ayat 1-6), Allah Mahahadir (ay 7-13), Allah Mahakuasa (ay 13-18) dan Allah Mahakudus (ay 19-24).
Allah Mahatahu (ay 1-6). Daud memulai dengan menulis, “Engkau menyelidiki dan mengenal aku” (ay1). Sebagaimna Daud, hidup kita tidak ada satupun yang tidak ada dalam pantauan Tuhan. Dia mengenal persis siapa kita lebih dari kita mengenal diri kita sendiri. Dia tahu segala perbuatan kita bahkan Dia mengerti pikiran kita (ay 2). Semuanya tidak ada yang tersembunyi dihadapan-Nya. Tuhan melihat kita secara utuh, baik ketika kita bekerja atau beristirahat (ay 3). Bahkan Tuhan tahu ketika kita mengamuk kepada Dia, sebagaimana tertulis dalam 2 Raja-raja 19:27, “ Aku tahu, jika engkau bangun atau duduk jika keluar atau masuk, atau jika engkau mengamuk terhadap Aku.” Sebelum kita berbicarapun, Tuhan sudah tahu apa yang akan kita katakan (ay 4). Tuhan tahu apa yang menjadi motivasi dalam hati kita tentang apa yang kita pikirkan dan rencanakan dan Tuhan tahu motivasi kita melakukan sesuatu. Amsal 24:12, menulis hal ini, “Kalau engkau berkata: ‘Sungguh, kami tidak tahu hal itu!’ Apakah Dia yang menguji hati tidak tahu yang sebenarnya? Apakah Dia yang menjaga jiwamu tidak mengetahuinya, dan membalas manusia menurut perbuatannya?” Kemudian dalam ayat 5 dari Mazmur 139, Tuhan dengan kuasa-Nya sendiri yang mengelilingi dan melindungi kita. Dan pada ayat 6, Pemazmur menyatakan kebesaran dan keajaiban Tuhan yang tidak terjangkau oleh pikiran dan pengetahuannya, “Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.” Paulus juga menulis hal ini dalam Roma 11:33, “O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!”
Situasi apa yang kita sedang alami sekarang? Apakah kita ada dalam pergumulan yang membutuhkan jalan keluar? Ketidak pastian dalam hidup ini tentang pekerjaan, pelayanan, membangun hubungan dengan orang lain, ekonomi dalam rumah tangga, dll. Dengan mengetahui bahwa Allah Mahatahu menolong kita mengerti bahwa tidak ada satupun yang terjadi dalam hidup kita yang tanpa sepengetahuan Tuhan. Oleh karena itu bagian kita adalah terus mengenal Dia melalui firman-Nya. Pengenalan kita akan Tuhan menolong kita mengerti apa yang menjadi kehendak-Nya dalam situasi apapun yang kita sedang alami. Dan kemudian kita menyerahkan semua persoalan kita kepada Allah yang Mahatahu. Ia berjanji bahwa Ia akan memelihara kita ketika kita menyerahkan semua persoalan kita kepada-Nya. Hal ini ditulis oleh Rasul Petrus dalam, 1 Petrus 5:7, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”
Inspirasi: Dengan mengetahui tentang Kemahatahuan Tuhan, menolong kita untuk menyerahkan semua hal yang menjadi pergumulan kita kepada Dia yang menyelidiki dan mengenal kita.
(LPMI/ Jerry Tamburian)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024