Alon-Alon Waton Kelakon

Bacaan: Ibrani 10:32-39
Namun, ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah  kamu menerima terang, kamu banyak bertahan dalam perjuangan berat dan penderitaan. (Ibrani 10:32 – TB2 )

 

Hidup sering kali penuh dengan tantangan yang tak terduga. Banyak dari kita mungkin merasa lelah atau putus asa ketika menghadapi masalah besar. Namun, dalam bacaan hari ini, kita diajak untuk merenung sejenak dan mengingat kembali perjalanan iman kita. Ibrani 10:32-39 mengingatkan kita untuk tetap teguh dan bertekun, bahkan ketika kita menghadapi kesulitan yang luar biasa. Penulis surat ini memanggil kita untuk mengingat perjuangan masa lalu yang telah membawa kita sampai pada titik ini, dan untuk tidak membiarkan penderitaan yang kita alami sekarang membuat kita goyah.

Seringkali, dalam kehidupan sehari-hari, kita menginginkan segala sesuatunya berjalan cepat dan mudah. Namun, Tuhan mengajarkan kita untuk tidak terburu-buru. Seperti ungkapan Jawa “alon-alon waton kelakon”, yang berarti “perlahan-lahan asal berhasil,” hidup ini bukan tentang kecepatan, melainkan tentang ketekunan dalam setiap langkah yang kita ambil. Kadang, kita perlu melangkah perlahan untuk memahami tujuan Tuhan dalam hidup kita dan untuk melihat bahwa Dia bekerja dalam setiap langkah kecil yang kita ambil. Meskipun perjalanan terasa lambat, asalkan kita tetap setia dan tidak menyerah, kita akan sampai pada tujuan yang telah Tuhan persiapkan.

Perjalanan hidup yang penuh dengan penderitaan, kesulitan, atau penganiayaan bukanlah sesuatu yang harus kita hindari, tetapi sesuatu yang harus kita hadapi dengan keteguhan hati. Tuhan tidak menjanjikan hidup tanpa tantangan, namun Dia berjanji akan menyertai kita dalam setiap langkah. Di tengah penderitaan, ada kesempatan untuk menguatkan iman dan mengasah kesabaran kita. Dengan bertekun dalam iman, kita memperlihatkan bahwa kita percaya pada Tuhan yang lebih besar dari segala kesulitan yang kita hadapi.

Oleh karena itu, ketika kita merasa lelah dan ingin menyerah, ingatlah bahwa Tuhan selalu menjaga kita. Setiap langkah yang kita ambil, meskipun tampak kecil, adalah bagian dari rencana-Nya yang besar. Dia tidak akan membiarkan kita jatuh atau tersesat, sebab Dia adalah penuntun yang setia. Bertekunlah dalam iman, sebab Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang setia dan penuh kasih, yang akan menjaga dan menuntun kita sampai pada tujuan-Nya yang sempurna.

Inspirasi:
“Jalan menuju kemenangan memang tidak selalu mudah, tetapi setiap langkah dalam keteguhan hati membawa kita lebih dekat kepada kedamaian yang sejati.