Bangkit! Jangan Ragu

Bangkit! Jangan Ragu

Bacaan: Markus 16:9-14

Yesus beberapa kali menampakkan diri dan mengutus murid-murid-Nya Yesus terangkat ke sorga

16:9 1 Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. v  Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. 16:10 Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. 16:11 Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. w  16:12 Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. x  16:13 Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya. 16:14 Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. y 

Satu kata, Hoax! Akhir-akhir ini begitu mengganggu banyak orang bukan? Masyarakat semakin berhati-hati memilah, mana berita yang benar dan mana yang bohong. Jika banyak orang ragu akan kebenaran suatu berita, hal itu adalah wajar karena mereka tidak mau termakan isu yang menyesatkan. Pemerintah kita terus bekerja keras untuk meredam merebaknya hoax yang sangat merugikan bahkan mengacaukan itu. Tampaknya ada orang-orang yang memang suka melakukannya tetapi tidak bertanggung jawab.

Berita kebangkitan Yesus, mungkin sempat dianggap sebagai hoax juga pada masa pasca kematian Yesus di kayu salib. Bagaimana mungkin kubur Yesus yang disegel dengan batu besar yang bobotnya mungkin sekitar 1,5 ton itu? Siapa yang dapat menggulingkannya? Belum lagi kubur itu dijaga ketat oleh pasukan Romawi. Ada banyak data yang mungkin membuat para murid sulit untuk percaya. Kesaksian yang menggebu-gebu para wanita itu (ay 1), dianggap sepi. Para wanita itu berbicara fakta, tetapi para murid itu bermain logika. Dua sikap ini memang sulit untuk bertemu. Tetapi akhirnya mereka harus mengakui fakta itu. Yesus sendiri menemui dan membuktikan fakta itu. Ia menampakkan diri pada mereka secara langsung dan mengecam keraguan dan kedegilan hati mereka. Coba bayangkan, kalau murid saja meragukan kebenaran, bagaimana dengan orang lain?

Pada masa ini, masih ada saja yang meragukan kebenaran berita kebangkitan Kristus yang factual itu, dengan nada sinis dan skeptis. Tetapi memang inilah sikap dunia yang tidak percaya. Dipercayai atau tidak, tidak akan mempengaruhi fakta itu sendiri. Kita yang percaya dan sudah mengalami arti hidup di dalam Kristus, akan terus bangkit dan tak mau meragukan kehadiran-Nya.

Inspirasi: Berita kebangkitan Kristus yang tak dapat diragukan itu, akan terus dinanti oleh banyak hati manusia yang ragu karena tidak mengerti.

(LPMI/Boy Borang)

share

Recommended Posts