BELAJAR SABAR

BELAJAR SABAR

Firman Tuhan: Yakobus 1: 4
“Tetapi hendaklah kesabaran itu memperoleh buah yang sempurna, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.” (Yakobus 1:4)

 

Belajar sabar bukanlah hal yang mudah, apalagi ketika kita ingin segala sesuatu terjadi dengan cepat. Namun dalam hidup bersama Tuhan, kesabaran adalah bagian dari proses pembentukan karakter. Tuhan tidak terburu-buru, karena Ia tahu bahwa pertumbuhan rohani tidak terjadi dalam sekejap.

Ketika pindah ke Jakarta dari kota Malang, kami merindukan untuk memiliki rumah tinggal yang layak untuk kami tempati. Tidak mudah untuk mendapat rumah yang kami inginkan, karena selain harganya mahal, pada saat itu pendapatan bulanan kami juga tidak cukup untuk hal itu. Kami dilatih untuk belajar sabar menantikan waktu Tuhan, sampai kami mendapakan rumah yang kami doakan.

Kesabaran mengajar kita untuk percaya bahwa waktu Tuhan adalah yang terbaik. Saat kita belajar sabar, kita belajar tunduk pada kehendak-Nya dan tidak memaksakan rencana kita sendiri. Kita belajar untuk tidak mudah menyerah, tetap setia, dan menanti dengan hati yang percaya.

Mungkin saat ini saudara sedang berada dalam proses yang panjang—doa yang belum dijawab, harapan yang belum terwujud. Jangan putus asa. Gunakan masa ini untuk belajar sabar bersama Tuhan, karena Dia sedang mengerjakan sesuatu yang indah dalam dirimu.

Inspirasi: Tuhan, ajar aku untuk sabar, terutama ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginanku. Bentuk hatiku agar tidak terburu-buru, tetapi percaya bahwa waktu dan caraMu selalu yang terbaik untukku.

 

LPMI/Wilfred Soplantila

share

Recommended Posts