Berkat Menurut Saudara Apa?
Bacaan: Ayub 1:1-22
Katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!” (Ayub 1:21)
Banyak orang Kristen memahami berkat sebagai kekayaan materi yang berkelimpahan. Waktu kita berdoa meminta berkat dan kemudian Tuhan menjawab doa kita dengan memberikan rezeki yang berlimpah kita merasa telah mendapatkan curahan berkat. Ada pula pengajaran yang berkembang saat ini bahwa jika seseorang yang dikenan Tuhan pasti diberkati dengan kekayaan yang melimpah. Sebaliknya, orang yang hidup menderita dianggap sedang mendapatkan hukuman Tuhan. Apakah benar demikian?
Saya menyakini bahwa Ayub adalah seorang yang diberkati Tuhan. Ayub diberkati karena ia orang yang saleh, jujur, takut akan Allah, dan menjauhi segala kejahatan. Tetapi sewaktu Iblis mengambil semua kekayaannya dan membuat hidupnya menderita, apakah kita menyebut Ayub sebagai orang yang tidak lagi diberkati Tuhan? Dalam situasi yang sulit seperti itu, Ayub berkata, “Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!” Bagi Ayub, justru penderitaan yang dialaminya itu membawanya kepada pengenalan yang benar akan Allah. Penderitaan itu memurnikan hatinya. Ayub pun mengakui bahwa penderitaan adalah berkat Tuhan. mengapa berkat? karena lewat penderitaanlah ia bisa mengenal
Allah.Berkat tak selalu berupa materi seperti uang, emas, atau banyaknya investasi kita. Berkat adalah ketika kita tetap kuat dan mempu berdiri teguh dalam keadaan yang melemahkan, mampu mengucap syukur kepada Allah ketika tidak mempunyai apa-apa, mampu untuk tersenyum saat diremehkan, dan tetap taat kepada Allah walaupun keadaan tidak baik-baik saja.
Inspirasi: pengenalan yang mendalam tentang siapa Allah yang sejati adalah berkat bagi kita orang percaya.
(LPMI/ Iyan Satar)
Recommended Posts
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024
Berdiri Teguh di Tengah Tantangan
November 20, 2024