Bertekun Benar

Dalam bagian ini, Yesus mengacu pada ayat-ayat terakhir di pasal sebelumnya (pasal 15) bahwa murid-murid-Nya yang mengikut Dia akan dibenci/dianiaya oleh orang-orang dunia ini, karena mereka yang percaya kepada-Nya adalah orang-orang pilihan-Nya dan bukan dari dunia ini. Yesus tahu betul bahwa murid-murid-Nya akan menghadapi orang-orang Yahudi yang siap menganiaya mereka. Karena itu mereka sudah diberitahukan sebelumnya bahwa mereka akan mengalami hal-hal tersebut di atas ketika mereka mengambil keputusan untuk mengikut Dia, sehingga mereka tidak perlu kaget lagi jika itu terjadi namun harus siap sedia menghadapinya. Jadi, mengikut Yesus tidak berarti bahwa hidup orang percaya akan berjalan mulus -mulus saja.

Ada sebuah statement: “To receive Christ cost you nothing, to follow Christ cost you something, to serve Christ cost you everything.” Terjemahannya kira-kira seperti ini, “Untuk menerima Kristus Saudara tidak membayar apa-apa, untuk mengikut Kristus Saudara membayar sesuatu, untuk melayani Kristus Saudara membayar segala-galanya.” Dengan kata lain, untuk mengikut dan melayani Yesus, seseorang harus membayar harga berupa: uang, materi dan lain-lain bahkan nyawa sekalipun.

Ayat-ayat yang kita baca di atas bukanlah untuk menakut-nakuti kita sebagai orang yang percaya kepada Yesus, tapi justru memberikan kita kekuatan, sukacita dan keberanian serta ketetapan untuk terus mengikuti dan melayani Kristus ke manapun Dia mengutus kita dengan segala konsekuensi yang akan kita hadapi. Ingat kata Paulus, “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” (Filipi 1:21). Yakinlah bahwa Yesus Kristus tidak akan pernah meninggalkan kita, Dia selalu menyertai kita dalam keadaan apapun yang akan kita hadapi. Tetaplah bertekun di dalam Dia. Amin!

(LPMI/Denny Kawenas)