BUKAN BERITA HOAKS
Bacaan Lukas 1:57 – 66
Seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. ( Lukas 1:64 TB 2)
Kisah Zakharia menunjukkan bagaimana Tuhan selalu menggenapi janji-Nya. Ketika Zakharia menulis nama “Yohanes,” lidahnya dibuka, dan ia mulai memuji Tuhan. Ini adalah momen transformasi yang luar biasa, ketika Zakharia yang sebelumnya bisu karena ketidakpercayaannya, akhirnya dapat melihat bukti nyata dari kuasa Tuhan. Tuhan tidak pernah berdusta. Setiap janji-Nya adalah kebenaran yang tak bisa digoyahkan oleh apapun.
Di dunia yang semakin berkembang ini, kita sering kali dibanjiri dengan berbagai informasi dan kabar. Namun, tidak semua berita itu benar. Berita hoaks atau kabar palsu kini menjadi hal yang sangat umum, bahkan menyebar lebih cepat dari kabar yang benar. Banyak orang yang mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, yang justru membawa kebingungan, ketakutan, dan bahkan perpecahan.
Namun, firman Tuhan memberi kita pedoman bahwa Dia adalah sumber kebenaran. Dalam Lukas 1:57-66, Tuhan menunjukkan bahwa janji-Nya nyata melalui kelahiran Yohanes. Ini bukan berita hoaks, melainkan sebuah kabar sejati yang menunjukkan bahwa Tuhan sudah dekat, siap menuntun dan menyelamatkan umat-Nya. Kehadiran Yohanes menjadi pengingat bahwa kita sedang memasuki momen penting dalam rencana keselamatan Tuhan. Sama halnya dengan Zakharia yang akhirnya mengerti bahwa Tuhan menyertai hidupnya melalui janji yang digenapi, kita juga diajak untuk tetap bijak dan berhati-hati dalam menerima informasi. Ketika dunia menyajikan banyak berita yang mengandung kebohongan, kita harus ingat bahwa Tuhan selalu membawa kebenaran. Tuhan tidak pernah berbohong, dan setiap berita yang datang dari-Nya adalah kabar yang membawa kedamaian, bukan kebingungan. Kita harus belajar membedakan mana yang merupakan berita yang sejati dan mana yang hanya sebuah tipuan.
Berita yang datang dari Tuhan adalah berita yang membawa kebenaran dan pengharapan. Ketika dunia menghadapkan kita pada kebohongan dan ketidakpastian, kita harus selalu mencari dan memegang teguh kebenaran akan kedatangan Tuhan yang makin dekat. Seperti Zakharia yang akhirnya dapat melihat kebenaran Tuhan melalui kelahiran Yohanes, kita juga harus percaya bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita dalam kebingungannya, Tuhan sudah dekat.
Di tengah gelombang berita hoaks dan ketidakpastian dunia, janji-janji-Nya terus digenapi, menjadi bukti bahwa kedatangan-Nya semakin mendekat.”
TIM WEB
Recommended Posts
Refleksi Hidup Bijak
Januari 08, 2025
Proses Transformasi dalam Kristus
Januari 07, 2025
Kasih Karunia Allah di Setiap Momen
Januari 06, 2025