Cahaya dalam Kegelapan

Cahaya dalam Kegelapan

Firman Tuhan : Yohanes 1: 1-8

Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Yohanes 1:5

Oprah Winfrey lahir dalam keluarga miskin di Mississippi, AS. Dia mengalami masa kecil yang sulit, kemiskinan, pelecehan seksual, dan ketidakstabilan keluarga. Namun, Oprah dengan ketekunan dan tekad yang kuat, berhasil membangun karier, menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di industri hiburan, dengan mendirikan OWN: Oprah Winfrey Network, yang merupakan saluran televisi kabel yang sangat sukses. Selain itu, dia juga produser film, pengarang terlaris. Oprah berhasil mengangkat nasibnya dan keluarga dari kegelapan kepada terang yang cemerlang karena kesuksesan.

Bagaimana dengan Yesus yang adalah terang dunia?. Ketika Yohanes menggambarkan Yesus sebagai cahaya yang menerangi kegelapan, kita dipanggil untuk merenungkan arti spiritual dari cahaya ini dalam hidup kita. Di tengah kegelapan dunia, di tengah kebingungan dan keputusasaan, Yesus Kristus adalah sumber cahaya yang membawa harapan dan kebenaran. Dia adalah cahaya yang tidak pernah padam, yang terang-Nya menembus ke dalam setiap sudut kehidupan kita, membawa pencerahan dan pemulihan. Yohanes juga memperkenalkan kontras antara terang dan kegelapan, antara iman dan ketidakpercayaan. Mereka yang menerima-Nya dan hidup dalam terang kasih-Nya, tetapi ada juga yang menolak-Nya dan tetap hidup dalam kegelapan. Pertanyaan yang harus kita tanyakan kepada diri sendiri adalah di mana kita berada dalam perjalanan ini. Apakah kita telah menerima-Nya sebagai Firman yang hidup, cahaya bagi hidup kita, ataukah kita masih terperangkap dalam kegelapan dosa dan ketidakpercayaan?

Maka, marilah kita merenungkan kehadiran-Nya dalam hidup kita, membiarkan cahaya-Nya menerangi setiap sudut hati kita, dan membiarkan iman kita bertumbuh dalam kasih-Nya yang tak terbatas. Sebagai anak-anak terang, kita dipanggil untuk bersinar bagi dunia yang kelam, menjadi saksi-saksi akan kasih dan kebenaran Kristus, sehingga melalui hidup kita, orang lain juga dapat ditarik kepada-Nya yang adalah sumber segala cahaya dan kehidupan.

Inspirasi: Yesus Kristus adalah Firman yang hidup, yang telah ada sejak awal bersama Allah dan bahkan adalah Allah sendiri.

(LPMI/Yunus Siang)

share

Recommended Posts