Datang pada Yesus Kapan Saja
Bacaan: Lukas 9 : 10-11
9:10 Sekembalinya rasul-rasul itu v menceriterakan kepada Yesus apa yang telah mereka kerjakan. Lalu Yesus membawa mereka dan menyingkir ke sebuah kota yang bernama Betsaida, w sehingga hanya mereka saja bersama Dia. 9:11 Akan tetapi orang banyak mengetahuinya, lalu mengikuti Dia. Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan Allah x dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan.
Setelah melakukan perjalanan pelayanan, para murid Yesus kembali dan tentunya mereka menceritakan apa yang diperintahkan Yesus untuk dikerjakan yaitu memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit. Mengapa mereka bisa menyembuhkan orang sakit? Karena mereka sudah diberi kuasa oleh Tuhan Yesus sebelum mereka pergi (lihat ayat 1). Tuhan Yesus tahu bahwa murid-murid-Nya sudah cukup lelah setelah melaksanakan perjalanan pelayanan. Oleh karena itu Ia mengajak mereka untuk menyingkir ke Betsaida untuk menyendiri dan beristirahat (lihat Markus 6:31).
Biasanya setelah kembali dari pelayanan di luar daerah, kami juga menyampaikan laporan peyanan kepada pimpinan kami dan kemudian kami mengambil waktu satu-dua hari untuk beristirahat sehingga tubuh bisa menjadi segar kembali untuk mempersiapkan diri bagi pelayanan selanjutnya. Namun tidak demikian dengan Yesus dan para murid-Nya pada waktu itu. Mereka bermaksud ingin beristirahat, namun ternyata banyak orang mengetahui ke mana mereka pergi dan mengikuti mereka. Dalam hal ini bisa saja Yesus dan murid-murid-Nya merasa terganggu oleh kedatangan orang banyak itu dan menggerutu: “Orang-orang ini tidak tahu ya, bahwa kami ini sudah kelelahan dan butuh istirahat, malah mereka datang mengganggu.” Bahkan ada kemungkinan orang-orang itu bisa disuruh pulang dulu dan datang kembali pada besok hari setelah Yesus dan murid-murid-Nya beristirahat. Tapi hal di atas tidak dilakukan oleh mereka; malah sebaliknya Yesus dengan rela hati menerima/menyambut mereka dan menyampaikan kepada mereka tentang Kerajaan Allah serta menyembuhkan orang-orang sakit di antara mereka yang datang tersebut. Itu berarti bahwa Tuhan Yesus siap sedia dalam segala waktu untuk menerima siapa saja yang datang kepada-Nya meminta pertolongan. Tidak ada waktu yang tidak tepat untuk datang kepada-Nya. “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”(Matius 11:28).
Adakah pergumulan saudara saat ini? Apakah hal itu dalam hubungannya dengan keluarga saudara atau dengan orang lain yang sepertinya tidak ada solusinya, sehingga hal itu membuat saudara semakin merasa terpuruk dan putus asa? Datanglah pada Tuhan Yesus sekarang ini juga. Tangan-Nya selalu terbuka untuk menyambut kedatangan saudara kapan saja dan Dia siap menolong saudara dan memberi solusi yang terbaik. Amin.
(LPMI/Deni Kawenas)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024