DIDIBERKATILAH ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN

DIDIBERKATILAH ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN


Bacaan Lukas 6:17-26

Dalam ibadah Minggu, 16 Februari 2025, Pdt. I Nyoman Agus Praptasutjipta menyampaikan firman Tuhan dengan penuh semangat, keakraban, dan kehangatan. Melalui candaan, lagu-lagu spontan, serta kata-kata yang menguatkan, beliau menjadikan kotbah bukan sekadar teori, tetapi sesuatu yang hidup dan bisa dirasakan oleh jemaat.

Kotbah ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak berasal dari harta, kesuksesan duniawi, atau pengakuan manusia, melainkan dari hubungan yang erat dengan Tuhan. Yesus berkata, “Berbahagialah kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah. Berbahagialah kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan.” Pernyataan ini menegaskan bahwa mereka yang rindu akan firman Tuhan akan dikenyangkan oleh kasih dan kebenaran-Nya.

Namun, ada peringatan bagi mereka yang mengandalkan dunia lebih dari Tuhan. Mereka yang sombong dan terlalu percaya pada kekuatan sendiri akan mengalami kehampaan rohani. Pendeta mengingatkan bahwa kita harus berhati-hati dalam berdoa, bukan hanya meminta apa yang kita inginkan, tetapi juga berserah pada kehendak Tuhan. Doa yang penuh iman dan kerendahan hati akan membawa kita lebih dekat kepada-Nya.

Dalam kehidupan, kita sering dihadapkan pada berbagai godaan dan tantangan. Oleh karena itu, jangan biarkan kuasa kegelapan merusak kehidupan kita. Dunia menawarkan kesenangan sesaat yang bisa membuat kita lupa akan kebenaran Tuhan. Setan selalu mencari celah untuk menjauhkan kita dari iman, tetapi ketika kita terus berpegang pada firman-Nya, kita akan diberi kekuatan untuk menghadapi segala pencobaan.

Selain itu, pendeta juga menekankan bahwa jamahan dan kuasa Tuhan mampu menyembuhkan segala luka, baik secara fisik, emosional, maupun spiritual. Jangan hanya mengandalkan manusia, sebab manusia memiliki keterbatasan. Hanya dengan bersandar pada Tuhan, kita bisa merasakan damai sejahtera yang sejati.

Kotbah ini dihidupkan dengan tawa, nyanyian, dan keakraban, namun pesan utamanya tetap kuat: rendahkan hati, tetap lapar akan firman Tuhan, dan jangan sombong dalam menjalani hidup. Jangan tertipu oleh kenyamanan dunia, tetapi tetaplah mencari Tuhan dalam segala keadaan.

Marilah kita terus mengandalkan Tuhan, berjalan dalam terang-Nya, dan hidup dalam berkat.

 

Kotbah lengkap klik link berikut ini : https://www.youtube.com/watch?v=d6l2cufR-Ac

TIM WEB

share

Recommended Posts