Dipanggil untuk Melayani

Dipanggil untuk Melayani

Bacaan: KOLOSE 3:1-17

Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. (Kolose 3:17)

Melakukan segala sesuatu dalam nama Tuhan Yesus, artinya mempersembahkan seluruh aktivitas hidup Saudara untuk Tuhan. Itulah pelayanan. Pelayanan bukan hanya aktivitas seperti berkotbah, menjadi majelis di gereja, atau melakukan pelayanan sosial. Tetapi sebagaimana kata Firman Tuhah, Saudara sebagai pengikut Kristus, Saudara adalah pelayan ketika Saudara melalukan apapun dan melakukannya untuk Tuhan.

Ketika Saudara mengikut Yesus, Saudara melakukan segalanya karena dua alasan, bukan satu alasan: untuk membantu orang lain dan untuk mentaati Allah. Hal ini menjadikan Saudara seorang pelayan. Apakah Saudara seorang pedagang di pasar, pengacara, pengusaha jasa kebersihan, atau orang tua bekerja di rumah. Saudara mempunyai pekerjaan, namun dalam pekerjaan itu, Saudara bekerja untuk membantu orang lain dan mentaati Tuhan.

Alkitab mengatakannya seperti ini dalam Kolose 3:17: “Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.” Ayat ini mengingatkan kita bahwa apa pun yang kita lakukan dapat menjadi pelayanan dan berkat jika kita mentaati Tuhan dan membantu orang lain. Apa pun yang Saudara lakukan, lakukanlah dalam nama Yesus. Menjaga kebersihan rumah dan sekitarnya, membuang sampah pada tempatnya, melakukan pekerjaan rumah tangga bisa menjadi pelayanan jika Saudara melakukannya untuk Tuhan.

Inspirasi : Ketika Saudara melihat kehidupan dari perspektif ini, segala sesuatu yang Saudara lakukan menjadi penting dan berharga. Perspektif itu membahagiakan.

(LPMI/Tegoeh Hary Santoso)

share

Recommended Posts