DipihakNya

DipihakNya

 Bacaan : Lukas 9: 49-50

“… jangan kamu cegah, sebab barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu.” (Lukas 9: 50)

Seorang ibu yang belum percaya pada Tuhan menelepon sahabatnya minta didoakan agar Tuhan menolong pergumulanya. “Ayo berdoa sebab Tuhan Yesusmu itu penuh kuasa.” dan Allah menolongnya sesuai imannya. Ada lagi seorang wanita yang jatuh cinta secara tidak wajar, lalu ketika didoakan untuk lepas dari kuasa si jahat, akhirnya juga dibebaskan dan kembali hidup normal.

Dalam kenyataannya, ada berbagai jenis orang dengan tanggapan yang beragam terhadap Tuhan Yesus maupun kuasa-Nya. Mari kita belajar beberapa tipe orang dari perikop diatas :

Bukan pengikut secara formal/jelas menggabungkan diri, tetapi yang percaya & mengandalkan kuasa-Nya. “. . . seorang mengusir setan demi nama-Mu lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita” (ayat 49). Orang mengusir setan demi nama-Nya, berarti menyaksikan mujizat- Nya, percaya akan kuasa-Nya, lalu mendemonstrasikan imannya & memuliakan Allah. Mereka membawa kebaikan & menghancurkan si jahat.

“semua orang takjub karena kebesaran Allah, semua orang heran karena segala yang diperbuat-Nya”Ayat sebelumnya 43, Kuasa Allah sungguh ajaib berita kedahsyatan mujizat-Nya tersebar ke seluruh penjuru dan banyak orang percaya pada-Nya.

Ayat 50 : “. . . barang siapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu.”

Tuhan Yesus menegur para murid agar tidak mencegah mereka, sebab mereka melakukan seperti para murid (mengusir setan dalam nama-Nya).

Para murid tidak boleh merasa benar, mungkin mereka beda gaya tapi tidak melawan Kristus, mereka ada di pihak Allah. Tindakan mereka dalam “mempercayai kuasa Yesus” harus di dukung (9: 38-39), karena mereka sedang memberitakan/ menyaksikan kebesaran Tuhan, sehingga banyak orang akan datang kepada-Nya. Hendaklah semua yang kita kerjakan hanya bagi kemuliaan Tuhan.

Inspirasi : Siapapun yang tidak melawan Kristus, ia ada di pihak kita.

(LPMI/Rini Djatikoesoemo)

share

Recommended Posts