Gandum yang Terbaik

Bacaan: Mazmur 81: 1-17

Sedangkan umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan akan Kukenyangkan dengan madu dari gunung batu (Mazmur 81: 17 – Alkitab TB 2 tahun 2023)

Beberapa daerah yang kurang subur sering disebut daerah minus. Namun jika kita mengamati lebih jeli, ada banyak hal positif ditemukan disana. Ada pelbagai suplemen gizi yang bisa disantap yang tidak biasa di daerah lain. Ada berbagai jenis serangga, beragam jenis jamur, beragam umbi atau akar tinggal, dan sebagainya. Ada juga pengawetan bahan makanan kering, yang dapat diolah menjadi bermacam kudapan. Allah yang penuh kasih dalam keadilan-Nya tetap memperhatikan umat-Nya.

Allah selalu mempersiapkan dan menyediakan yang terbaik dalam pandangan-Nya (ay 7-8). Dalam bacaan kita Allah Israel dengan sungguh-sungguh menjanjikan hal diatas dengan syarat yang “mudah” yaitu setia untuk menyembah Allah (ay 9-11). Memang sejak semula (sebelum diberikan pada bangsa Israel), tanah Kanaan subur dan makmur. Dan ketika telah menjadi tanah perjanjian, maka janji berkat kelimpahan dari Tuhan pasti dinyatakan saat bangsa itu taat menyembah Allah Israel (Ulangan 31:20). Namun dalam perjalanan sejarah kerajaan Israel maka ketidaksetiaan mereka terus terulang (ay12-16). Dengan kondisi itu maka janji kelimpahan dari Tuhan sering terampas oleh para penjahat ataupun bangsa penjajah.

Dalam hidup kita saat ini janji berkat Tuhan ini prinsipnya tetap berlaku. Namun kita pun harus tetap menyembah dan memuliakan Dia dengan setia dan tulus. Jika menurut manusia lingkungan alam atau tempat kerja kita “kering” Tuhan berkuasa untuk menghadirkan beragam komplemen dan substitusi gizi, pendapatan, dll, serta memberikan kreativitas untuk mencukupkan semua kebutuhan sehingga kita hidup sejahtera. Mari kita berdoa agar Tuhan memberikan kecerdasan, hikmat, dan kreativitas baru bagi kita dalam bekerja, maupun dalam mengelola berkat-Nya dengan penuh tanggung jawab bagi kemuliaan Bapa.

Inspirasi: Hidup ini penuh tantangan dan persoalan namun jalan keluar dan kelimpahan dari Tuhan selalu disiapkan.

(LPMI/Rini Djatikoesoemo)