Hak Istimewa Kita

Hak Istimewa Kita

Firman Tuhan        : Lukas 13:1-5

“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu juga akan binasa, kecuali kamu meninggalkan jalan- mu yang jahat dan berbalik kepada Allah?” (Lukas 13:3).

 

Hari itu saya ingin berbagi kasih dan pengampunan Allah melalui Yesus Kristus dengan seorang sopir taksi yang bereaksi dengan tidak sabar ketika saya menyerahkan buku yang saya tulis, berjudul “Yesus dan Kaum Intelektual.” Ia melemparkannya dengan nada menghina. Saya jarang bertemu orang yang tampak lebih marah dan membenci Allah daripada dirinya. Saya merasa terkesan untuk mengatakan kepadanya apa yang Yesus katakan kepada orang-orang Galilea, “Apa yang kamu lakukan terhadap Yesus Kristus adalah soal hidup dan mati. Ada surga dan ada neraka. Allah mengasihi dan memperhatikanmu. Dia ingin kamu datang kepada-Nya dan menerima karunia Putra tunggal-Nya yang melalui-Nya kamu dapat memperoleh pengampunan, hidup yang ber- kelimpahan, dan hidup yang kekal.” Dari semua penampilannya, ia tampak tidak peduli.

Peringatan kepada orang-orang Galilea bertahun-tahun yang lalu itu berlaku sama bagi bangsa-bangsa dan individu-individu dewasa ini. Jika ada satu kebenaran dalam Firman Tuhan yang dijelaskan dengan sangat gamblang, kebenaran itu adalah: Bertobat atau binasa.

“Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan kamu. ” (2 Korintus 5:11).

Sebagai orang Kristen, kita memiliki tanggung jawab yang sama besarnya dan hak istimewa yang besar untuk memberitakan Kristus kepada setiap orang yang mau mendengarkan. Kebanyakan dari kita akan mengambil risiko besar untuk menyelamatkan nyawa seorang anak yang tenggelam atau untuk menyelamatkan seorang balita dari jalur mobil. Namun, kebanyakan orang yang hidup saat ini akan mati dalam 100 tahun atau kurang, tetapi semua orang akan hidup di surga atau neraka untuk selama-lamanya. Be- tapa jauh lebih penting untuk memberi tahu pria dan wanita yang binasa tanpa Kristus tentang Juruselamat yang penuh kasih, yang peduli, dan yang menanti untuk mengam- puni, asalkan mereka mau menyerahkan hidup mereka kepada-Nya!

Kita harus memperingatkan mereka, dan jika kita tidak tahu caranya, kita patut bela- jar bagaimana membagikan iman kita. Salah satu metode bersaksi adalah dengan menggunakan buklet Empat Hukum Rohani. Saya bertekad, dengan pertolongan Tuhan, untuk mulai membagikan bacaan Kristen, khususnya Firman Tuhan dan materi-materi yang akan membantu setiap orang untuk membuat komitmen yang teguh dalam hidup mereka kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan.

Inspirasi: Saya bertekad, dengan pertolongan Tuhan, untuk mulai membagikan kasih Kristus, membantu setiap orang untuk membuat komitmen yang teguh dalam hidup mereka kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan.

 

LPMI/Dr. Bill Bright

share

Recommended Posts