Hamba Tuhan dan Keluarganya

Hamba Tuhan dan Keluarganya

Bacaan: MARKUS1:29-34

Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. Markus 1:31

Dari bacaan hari ini kita dapat menemukan beberapa hal penting. Pertama, selesai ibadah di Synagoge, Yesus bersama Yakobus dan Yohanes berkunjung ke rumah Simon dan Andreas dan menyembuhkan ibu mertua Simon yang sedang sakit bukan demam biasa melainkan demam keras (Lukas 4:38) Kedua, Simon Petrus ketika dipanggil Yesus ternyata sudah berkelurga, namun ia rela mengikuti kemanapun Yesus pergi. Ketiga, kunjungan yang dilakukan Yesus bersama Yohanes dan Yakobus menjelaskan bahwa mereka sebagai Tim memiliki sikap saling memperhatikan, saling peduli dan saling menguatkan. Dan yang keempat, kesembuhan yang dialami mertua Simon Petrus menjelaskan bahwa ketika ia dipanggil melayani sepenuh waktu, ada perhatian yang besar dari Tuhan untuk keluarganya sehingga bisa melihat dan merasakan secara langsung kuasa Tuhan bekerja dalam kehidupan mereka.

Bagi siapa saja yang melayani Tuhan sepenuh waktu dengan konsekuensi meninggalkan orang tua atau keluarga karena pelayanan, ingatlah bagian ini, bahwa Tuhan peduli, perhatian dan bertanggung jawab atas hidup mereka. Sebagai manusia, hamba Tuhan terbatas untuk melihat dan memperhatikan orang-orang yang dikasihi, namun Tuhan tidak terbatas. Ia mengetahui apa yang terjadi dan mampu melihat, memperhatikan dan bahkan membuat mujizat atas kehidupan mereka

Ketika di tahun-tahun awal melayani Tuhan sepenuh waktu dan sepenuh hati, orang tua saya berapa kali dikunjungi oleh hamba Tuhan senior ketika mereka sedang pelayanan di kota dimana orang tua saya tinggal. Kunjungan pelayanan dan doa mereka sangat menjadi berkat baik bagi saya yang melayani Tuhan di kota lain, maupun bagi orang tua saya. Saya menjadi semakin termotivasi dalam melayani Tuhan dan merasakan kasih Kristus terpancar dari kehidupan mereka. Orang tua saya juga diberkati dan semakin dalam mengenal Allah melalui kunjungan mereka. Insight: Pertama, ketika mengerjakan panggilan Tuhan melayaniNya sepenuh hati dan waktu, kita perlu menaruh percaya yang kuat kepada Tuhan Allah Bapa di Sorga bahwa Ia ada dan bertanggung jawab menjaga dan memelihara orang-orang yang kita kasihi. Kedua, sikap mengunjungi keluarga sesama rekan pelayanan akan sangat menjadi berkat baik bagi rekan kita maupun keluarga yang dilayani.

(LPMI/ Zandy Keliduan)

share

Recommended Posts